Stabilkan Harga, Pemkab Pessel Gelar Operasi Pasar Sembako Bersama Toko Tani

Jurnal Sumbar

JURNALSUMBAR | Pesisir Selatan – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan melalui kerjasama dengan Toko Tani Indonesia Center (TTIC) Dinas Pangan Provinsi Sumatera Barat melakukan operasi pasar di Pasar Inpres Painan.

Oparasi pasar dengan menyediakan sembilan kebutuhan pokok (Sembako) itu bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketersediaan pangan yang akan dikonsumsi oleh masyarakat selama bulan Ramadahan.

Bupati Pessel, Hendrajoni didampingi kepala Dinas Pangan Pessel, Alfis Basir mengatakan bahwa pihaknya akan terus berupaya menjaga ketersediaan dan keamanan semua kebutuhan pangan masyarakat di daerah Pesisir Selatan.

“Upaya itu tidak saja dilakukan melalui pemantauan ketersediaan pangan, tapi juga melalui operasi pasar murah, serta pemeriksaan terhadap pangan yang akan dikonsumsi oleh masyarakat. Sebab tingginya kebutuhan masyarakat terhadap makanan, sangat memungkinkan ada oknum pelaku usaha yang berbuat curang demi mendapatkan keuntungan besar,” katanya.

Berdasarkan kondisi itu, sehingga pihaknya pada saat-saat tertentu, terutama sekali setiap bulan ramadhan dan menjelang hari Raya Idul Fitri, selalu melakukan operasi pasar.

“Operasi pasar ini juga disejalankan dengan juga pemantauan terhadap keamanan pangan yang akan dikonsumsi masyarakat, terutama makanan pabukoan,” jelasnya.

PERANTAU SIJUNJUNG

Sedangkan Kepala Dinas Pangan Pessel, Alfis Basir menjelaskan bahwa ketersediaan pangan bagi masyarakat sudah menjadi sebuah kewajiban oleh pemerintah.

“Sebab dengan tersedianya pangan, berdampak positif terhadap pengendalian harga, disamping juga kemanan terhadap pangan yang akan dikonsumsi tersebut,” ujarnya.

Dia menjelaskan bahwa kegiatan pemantauan dan pemeriksaan terhadap makanan pabukoan sebagai mana dilakukan di Pasar Inpres Painan itu, dipimpin oleh Asisten II Mimi Riarti Zainul, dengan didampingi  staf ahli bupati bidang kemasyarakatan dan dan Sumber Daya Manusia, Rusdianto, Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan, Agustina Rahmadani, serta Kabid Ketersediaan dan Keamanan Pangan, Afriman Julta.

Kegiatan tersebut juga melibatkan Tim Terpadu Keamanan Pangan Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) yang terdiri dari Dinas Pangan, Dinas Perikanan, Dinas Koperasi UMKM Perindustrian Perdagangan, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan, Dinas Kesehatan, Dinas Pol PP dan Damkar, serta dari Polres Pessel.

Dia menambahkan bahwa dalam melakukan operasi pasar sembilan bahan pokok, pihaknya bekerjasama dengan Dinas Pangan Sumbar, dengan menggunakan mobil operasional Tokoh Tani Indonesia Center (TTIC).

“Kerjasama dengan TTIC Dinas Pangan Sumbar ini bertujuan untuk menstabilkan harga beberapa kebutuhan pokok yang saat ini mengalami lonjakan yang cukup tinggi, seperti halnya bawang putih,” ujarnya.

Melalui oparasi pasar yang digelar melalui kerjasama TTIC Dinas Pangan Sumbar itu, bawang putih dijual dengan harga Rp 32 ribu per kilogram. Harga tersebut sangat membantu, sebab di Pasar Inpres Painan, harga bawang putih masih bertengger pada angka Rp 70 ribu perkilogram. (Rega Desfinal)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.