Batu Pertama Pembangunan Pasar Koto Baru Diletakan Gubernur, Ini Kata Bupati…

JURNALSUMBAR | Batusangkar – Kemacetan jalan dialami di Pasar Kotobaru, Kecamatan X Koto Tanah Datar selama ini bukan kesalahan pedagang tetapi jumlah kendaraan yang melewati ruas jalan tersebut memang sudah terlalu banyak.

Hal itu diutarakan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Sabtu (20/7) ketika peresmian melakukan peletakan Batu Pertama Pembangunan Pasar Kotobaru, kecamatan X Koto Tanah Datar.

Berbagai solusi telah dilakukan, namun jalan keluar dipilih membangun pasar dengan cara menggeser ke belakang yang akan mampu mengubah opini, Pasar Kotobaru penyebab kemacetan panjang antara jalan Padang Panjang – Bukittinggi.

Sementara itu, Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi mengharapkan pembangunan Pasar Kotobaru ini dapat didukung penuh oleh masyarakat setempat sehingga berjalan mulus dan sukses.

Dengan dibangunya pasar Koto Baru menggeser ke belakang, sebut Irdinansyah, Insha Allah akan mampu mengatasi kemacetan Pasar Koto Baru sudah dialami bertahun-tahun oleh masyarakat.

Seterusnya, Bupati mengaturkan berterima kasih kepada masyarakat dan seluruh pihak yang berkomitmen penuh menyokong program pemerintah demi kebaikan semua dan juga diucapkan terima kasih kepada pemilik lahan yang punya kesadaran begitu besar menyerahkan tanahnya untuk terwujudnya pasar Koto Baru yang representatif.

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Koperindag Tanah Datar Marwan menjelaskan tahapan pembangunan sudah dimulai dan diawali dengan pembongkaran beberapa kios untuk masuk kendaraan bakal dimulainya pekerjaan pembangunan fisik pasar.

Ditambahkannya, pembangunan Pasar Koto Baru dibiayai APBD Kabupaten Tanah Datar, APBD Provinsi dan APBN. Sebanyak Rp 4.1 miliar disediakan APBD Tanah Datar untuk pembebasan lahan, pembuatan Detail Enginering Design (DED), Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL) serta Analisa Dampak Lingkungan.

Sedangkan APBD Provinsi dan Pusat disediakan sebesar Rp13,6 miliar untuk tahap pertama dari Rp 28,9 miliar dana yang sudah dianggarkan. habede.

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.