Obyek Wisata Populer Sijunjung, Telabang Sakti Kamangbaru “Rancak Bana”

JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Jika Kota Bukittinggi didentik dengan Jam Gadang-nya, Wahana Mifan di Padang Panjang, Pulau Belibis di Ampangkualo Kota Solok, Taman Kandih di Sawahlunto, Istano Basa Pagaruyung di Tanahdatar, dan lain sebagainya.

Namun di Kabupaten Sijunjung juga punya obyek wisata yang tak kalah pupuler bagi masarakat daerahnya, yakni bernama Taman Wisata Wahana Telabang Sakti yang begitu indah dan rancak bana.  Keindahan Telabang Sakti bahkan turut memantik animo masyarakat Provinsi Riau untuk datang berkunjung ke sana. Mau tau ceritanya ? berikut liputan kontributor Jurnalsumbar.com anton dari Sijunjung.

Ketika berkunjung ke Kabupaten Sijunjung, jangan lupa sejenak singgah ke Taman Wisata Wahana Telabang Sakti.  Bila tidak, anda akan rugi. Kenapa ? karena Wahana Telabang Sakti adalah salah-satu taman tekreasi populer bagi masyarakat Sijunjung, berdiri sejak puluhan tahun lalu, menyajikan hamparan taman nan menyejukkan. Dihiasi pepohonan kelapa sawit, bersih, tertata, plus terdapat kolam pemandian berair jernih, alias waterpark.

Bila waktu terlanjur mepet, pengunjung bisa hubungi pihak pengelola wahana, maka dapat langsung menginap di penginapan komplek Telabang Sakti, lokasi parkirnya cukup luas, terjamin aman, bebas pungli.   

Ke Telabang Sakti tak kalah mengesankan bila bersama keluarga tercinta, berikut membawa anak-anak. Sebab di sana juga tersedia wahana bermain untuk anak-anak, seperti tempat/papan seluncuran, buayan, hingga permainan outbond bagi orang dewasa.  Disaat perut terasa lapar, di dalam komplek juga terdapat kantin makanan, kios-kios kuliner,  dengan menyajikan beraneka kuliner umum dan khas Sijunjung, aneka jus, harganya murah meriah.  

Jangan heran bila ketika berada di Telabang Sakti, pengunjung malah akhirnya banyak menjadi lupa dengan ‘jam tangan’. Apalagi bagi pasangan muda-mudi,  seakan dunia bak milik mereka berdua saja. Tapi awas, jangan sampai macem-macem, di sini ada ‘seribu’ mata petugas keamanan stanby mengawasi.

Begitu pun bersama orang-orang terdekat, rekan kerja, atau secara rombongan dengan teman organisasi/ lembaga pemerintahan, swasta. Dimana selain untuk menikmati waktu santai,  pengunjung juga bisa menggelar kegiatan rapat dan acara pertemuan di gedung yang tersedia di komplek Telabang Sakti.  Berikut menikmati musik, main organ tunggal, karaokean hingga berjoget di pendopo dekat kantin.  Pokoknya mak nyus, aliran darah tersumbat akan dibuat kembali lancar. Penasaran?.  Silakan buktikan saja sendiri.

9 Kilometer dari Simpang Terminal Kiliranjao

Wahana Telabang Sakti cukup mudah diakses, hanya berjarak 9 kilometer dari Simpang Terminal Kiliranjao, Nagari Muarotakung.  Tepatnya berada di pinggir jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Sijunjung – Riau, Kenagarian Kunangan Paritrantang (Kunpar), Kecamatan Kamangbaru, Kabupaten Sijunjung. 

Lokasi ini secara keseluruhan memiliki luas sekitar 250 hektare, dikelola secara pribadi oleh salah-seorang Tokoh Masyarakat setempat, Syahbuddin Dt Sinaro, biasa akrab dipanggil Datuak Abu. Saat ini Ia juga sekaligus menjabat Wali Nagari di Kunangan Parit Rantang, Kecamatan Kamangbaru.  Dapat dibilang tuan takurnya di Kunangan Parit Rantang, namun low profile, dermawan, konon berpergaulan luas sampai ke tingkat Menteri.

Saat awak media berkunjung ke Komplek Wahana Telabang Sakti, beberapa waktu lalu, Datuak Abu sempat menyambut baik, turut didampingi sejumlah karyawannya. Kepada awak media Ia sempat bercerita panjang lebar soal keunggulan/nilai plus wahana hiburan dan tempat rekreasi yang dikelolanya itu.

“Sejak berdiri tahun 90-an lalu, Telabang Sakti tak pernah sepi, terutama dihari libur Sabtu dan Minggu. Baik pengunjung secara perorangan, keluarga, komunitas, sampai kalangan organisasi pemerintahan dan swasta. Kini di sini juga telah tersedia Lapangan Tembak dibawah binaan/pengawasan Kodim 0310 SSD,” ujar Datuak Abu.

Diungkapkannya Wahana Telabang Sakti awalnya hanya berupa taman rekreasi yang dilengkapi dengan fasilitas kolam pemandian, sumber air (sejuk dan jernih) berasal dari aliran anak sungai berhulu ke hutan ulayat.  Karena tingginya anomo pengunjung, secara bertahap area Telabang Sakti terus ditata, dikembangkan, berikut dilengkapi dengan sejumlah fasilitas pendukung.

“Saya menjadi tergerak untuk membangun dan mengembangkan Wahana Rekreasi dan Hiburan Telabang Sakti semata-mata hanya untuk menjawab kebutuhan masyarakat. Dimana selama ini masyarakat cenderung susah mencari tempat yang pas dan aman untuk rekreasi, hingga akhirnya tak jarang terpaksa harus pergi ke luar daerah hanya untuk berekreasi.  Terutama di hari libur, hari raya, serta berbagai waktu senggang lainnya,” jelasnya.

Terkait tarif dan biaya yang dibebankan pada pengunjung, diakui Datuak Abu semuanya gratis, kecuali biaya jajanan di kantin memang harus ditanggung pengunjung, berikut biaya sewa penginapan. Karena yang menggelar dagangan di dalam komplek Telabang Sakti adalah masyarakat sekitar.

Sasaran Kelompok Touring

Karena terbilang strategis, Wahana Telabang Sakti di Kunangan Parit Rantang Kamang Baru kerap menjadi sasaran kunjungan berbagai komunitas, mulai komunitas motor, mobil, sampai kelompok pecinta alam. Seperti halnya baru-baru ini Telabang Sakti kedatangan ratusan pengunjung yang tergabung dalam Komunitas Kijang Super Club Toyota Kijang Super Comunity Indonesia (TKSCI) Sumbar Riau Jambi.  Di sini TKSCI menggelar Kopi Darat (Kopdar) sekaligus menjalin hubungan silaturrahmi.

“Kawasan rekreasi dan taman hiburan ini ini terbilang rancak dan aduhai, dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung,” tukas Ketua TKSCI Sumbar, Erizal Inyiak.

Melihat kondisi rill-nya, ulas Erizal, keberadaan Wahana Telabang Sakti cukup memberikan andil bagi pembangunan sektor kepariwisataan Sijunjung.anton
editor; saptarius

 

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.