JURNAL SUMBAR | Dharmasraya – Hari baru menunjukkan pukul delapan pagi, siswa dan siswi SD 08 Pulau Punjung yang berlokasi persis di depan kantor bupati Dharmasraya sudah duduk rapi di trotoar. Sejumlah polisi dibantu personil Dishub dan Satpol PP tampak sibuk mengatur lalulintas di simpang tiga dipan SD 08 Pulau Punjung. Satu persatu rombongan tim balap sepeda wisata memasuki arena parkir yang terletak di samping kantor bupati.
Sementara pentas terbuka yang didirikan di halaman kantor bupati telah mulai dimainkan. Sejumlah hobies dendang lagu Minang satu persatu tampil. Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan bersama isteri, Wakil Bupati H. Amrizal Dt. Rajo Medan beserta Isteri.Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Drs. H. Syafruddin Putra Dt. Sungguno, Ketua Aswana Dharmasraya H. Rasul Hamidi Dt. Saridano, Sekretaris Daerah H. Adlisman, Wakil Ketua DPRD H. Adi Gunawan dan H. Beny Ridwan, dan tokoh tokoh masyarakat seperti H. Zulfikar Atut Dt. Penghulu Besar, Apriko Dt. Rangkayo Basa dan anggota DPRD Seperti Irmon, S.Hut, Amrizal dan ribuan warga ibukota Kabupaten Dharmasraya.
Dalam sabutannya, Bupati mengatakan, Tour de Singkarak adalah upaya untuk mengenalkan Kabupaten Dharmasraya kepada dunia internasional. Wajah Dharmasraya dalam 118 km bisa ter ekspose oleh pemberitaan media baik nasional maupun internasional. Mudah-mudahan Kabupaten Dharmasraya namanya makin berkibar dalam dunia internasional, dan pada saat Kabupaten Dharmasraya sudah punya banyak objek wisata, maka diharapkan masyarakat internasional bnyak yang berkunjung di Dharmasraya.
Para pembesar dan ribuan masyarakat kemudian beralih menuju pentas dimana start TdS akan dilaksanakan. Di pentas yang terletak di pinggir lintas sumatra itu para pembalap di data satu persatu. Mereka sudah siap untuk memacu sepeda balap kesayangannya lengkat dengan kostum yang penuh pesan sponsor. Mereka sesekali melayani poto dengan penonton dan bahkan ada yang membagikan dodol garut.
Tepat pukul.10.00 WIB Bendera star dikibarkan oleh orang nomor wahid di Kabupaten Dharmasraya. Dalam sekejap 108 pembalap dari 24 negara itu langsung tancap pedal. Sorak ribuan penonton sambil malambaikan bendera warna warni turut memberikan semangat para peserta lomba. Hingga jembatan Sungai Dareh penonton tidak putus. Awak Humas yang ditebar di sejumlah lokasi melaporkan penonton luar biasa padat.humas