Berpulang, Almarhum Abdul Wahdi Zakaria Bercita-cita Bangun Rumah Gadang di Kuala Lumpur

JURNAL SUMBAR | Jakarta – Pada tanggal 30 Januari 2020 lalu, masyarakat dan perantau Minang sedunia kehilangan salah satu putera terbaiknya, yaitu Abdul Wahdi Zakaria. Almarhum merupakan pengurus JM3 (Jaringan Masyarakat Minangkabau Malaysia) sebagai Bendahara.

Abdul Wahdi Zakaria merupakan tokoh kebanggaan masyarakat Minangkabau yang ada di Malaysia. Tempat usahanya di jalan Jelatik, Kuala Lumpur, Malaysia dijadikan Sekretariat JM3, dan hampir setiap rapat-rapat dan kegiatan Minangkabau diadakan di sana.

Abdul Wahdi Zakaria adalah seorang pengusaha Rumah Makan Minang dengan nama RM Setia Menanti, dan juga seorang pengusaha besar dan sukses yang bergerak di bidang bengkel mobil di Kuala Lumpur. Lokasi usahanya terletak di dua daerah strategis Kuala Lumpur, dimana di sebelahnya berjejer bangunan-bangunan tinggi raksasa.

Direktur Eksekutif Minang Diaspora Network Global menyampaikan ucapan belasungkawa mewakili semua masyarakat dan perantau Minang sedunia di dalam berbagai grup WA maupun Media Sosial Minang Diaspora.

Burmalis Ilyas menuturkan bahwa hampir setiap saat kalau berkunjung ke Kuala Lumpur, pasti mampir untuk makan nasi Padang di resto Abdul Wahdi Zakaria, maupun untuk rapat-rapat dengan JM3.

“Kami merasa sangat kehilangan sosok yang sangat cinta dan bangga dengan adat, budaya dan bahasa Minang,” tutur Burmalis. “Sebagai buktinya, bapak Wahdi membangun Rumah Gadang di kampungnya,” tambahnya.

Namun ada satu hal cita cita beliau yang belum terwujud, lanjut Burmalis, adalah membangun sebuah Rumah Gadang di lokasi usahanya di Kuala Lumpur Malaysia.

Dalam pertemuannya dengan Wahdi di Kuala Lumpur, Burmalis mendengarkan ide dan niat Wahdi bagaimana suatu saat ada Rumah Gadang kebanggaan Masyarakat Minang ada di Kuala Lumpur, dan ia siap bekerjasama untuk mewujudkan cita-cita tersebut.

Burmalis Ilyas dan semua pengurus JM3 dan masyarakat serta perantau Minang Sedunia sangat mendukung ide tersebut. Bersama tokoh-tokoh Minang Malaysia seperti Tan Sri Dato Seri Utama DR. Rais Yatim dan pengurus JM3 maupun MDN-G (Minang Diaspora Network-Global) akan berusaha menindaklanjuti cita2 almarhum.

Menurut Burmalis Ilyas, ide pembangunan Rumah Gadang ini akan dicoba untuk digaungkan/diajukan (launching) dalam pertemuan Minang Sedunia ke-2 yang Insya Allah akan diadakan di Kuala Lumpur akhir tahun ini.

Menurut Burmalis Ilyas, ide ini sangat mungkin meski tidak mudah dan tidak murah, apalagi membeli dan membangun properti di kota besar dunia seperti Kuala Lumpur pasti sangat mahal. Namun, tidak ada yang tidak mungkin kalau semua masyarakat Minang sedunia kompak mendukung ide ini.

“Saat ini sudah ada kegiatatan fundraising untuk membeli properti yang akan dijadikan Surau Sydney Australia, dan mudah-mudahan niat baik ini bisa terwujud tahun ini,” ujar Burmalis.

“Insya Allah setelah Surau Sydney Australia terwujud, kita akan coba fokus ke ide Rumah Gadang Kuala Lumpur ini, dan juga Surau Melbourne Australia,” tutup Burmalis Ilyas. Rilis MDN-G

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.