JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Ini bukti keseriusan pasangan Endre “Ji Wen” Saifoel – Nasrul Cun. Pasangan itu kini sudah resmi menyerahkan berkas syarat dukungan bakal calon pasangan perseorangan pemilihan Bupati Sijunjung tahun 2020 ke KPUD Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat, Rabu (19/2/2020). Artinya, KPUD Sijunjung “pacah talua”.
Adapun dokumen dukungan yang diserahkan sebanyak 24.015 KTP. Selain itu, bakal calon pasangan calon perseorangan ini juga menghadirkan utusan masyarakat pendukung dari 8 kecamatan se-Kabupaten Sijunjung, puluhan simpatisan/masa pendukung. Ketua KPU Kabupaten Sijunjung, Lindo Karsyah didampingi seluruh Anggota menerima berkas. Saat penerimaan, Ketua Bawaslu, Agus Hutrial Tatul beserta jajarannya ikut menyaksikan.
“Hari ini Bakal Calon Pasangan Calon Bupati Sijunjung dari jalur perseorangan, Endre Saifoel – Nasrul Cun datang ke KPU Sijunjung menyerahkan berkas syarat dukungannya,” tukas Lindo Karsyah seusai berlangsungnya prosesi penyerahan kepada kontributor Jurnalsumbar Anton di Muaro Sikunjung.
FOTO – Usai menyerahkan KTP pada KPUD Sijunjung, Ji Wen-Nasrul berkesempatan foto bersama dengan para komisioner KPU dan Bawaslu serta bersama pendukung Cabup jalur peraeorangan itu.
Disebutkan Lindo, pasangan tersebut merupakan pasangan perdana yang menyerahkan berkas syarat dukungan bakal calon pada jalur independen sebagai Calon Bupati – Wakil Bupati Sijunjung periode 2020 – 2024. Pasangan ini satu-satunya bakal calon mengambil pasword pada Sistem Informasi Pencalonan (Silon) Pemilihan 2020.
Ditambahkan Komisioner, Diki Zulkarnain, jadwal penyerahan syarat dukungan dijadwalkan berlangsung selama lima hari, Rabu – Senin (19 – 23/2). Dibuka pukul 08.00 wib pagi, tutup pukul 16.00 WIB, kecuali hari terakhir ditutup pukul 00.00 Wib.
Proses verifikasi terhadap berkas syarat dukungan ditargetkan tuntas dalam dua hari, dengan memberdayakan 16 orang tim KPUD.
Endre Saifoel, menegaskan, pihaknya serius ingin menjadi Bupati Sijunjung periode mendatang, melaju lewat jalur independen. Sebagai bukti keseriusan dilampirkan syarat dukungan masyarakat sebanyak 24.015, mencapai 153 persen dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) 159.595.
“Saya maju ke pentas Pilkada 2020 bukan sekadar hanya ikut mencalon, tapi betul-betul serius. Dalam momentum ini saya langsung diusung oleh masyarakat, bukan melalui jalur partai politik,” tukas politisi muda energik partai Nasional Demokrat (NasDem) tersebut.
Disebutkannya pihaknya memutuskan maju melalalui jalur independen karena alasan tidak mau membebani partai politik, melainkan berorientasi ingin bebas bergerak bersama masyarakat. Maka setelah melalui pertimbangan yang cukup matang, mantan Anggota DPR RI dari partai NasDem ini pun merasa nyaman didukung oleh masyarakat.
“Kalaupun ada kontrak politik yang harus disepakati, tentunya kontrak politik itu akan dipertanggungjawabkan pada masyarakat,” tegasnya. anton
editor;saptarius
