Wali Seipatai Irfan Zainora: Jalan Tembus ke Kabupaten 50 Kota Merupakan Urat Nadi Ekonomi

JURNAL SUMBAR | Batusangkar – Keinginan masyarakat nagari Seipatai membuka jalan baru Lurah Sikuniang Kobun tembus ke kabupaten 50 kota ( Situjuah Ladang Laweh) sepanjang 4 , 5 Km terkendala lantaran jalan tersebut termasuk hutan produksi.

Untuk itu Wali Nagari Seipatai Kecamatan Sungayang Irfan Maizora didampingi Kasi Kesra Nagari Dafri Seipatai mengharapkan pemerintah daerah Tanah Datar serius bermusyawarah dengan BKSDA( Balai Konservasi sumber daya alam) Tanah Datar bisa membebaskan hutan peoduksi, sehingga jalan tembus tersebut bisa direalisasikan.

Dengan dibebaskan jalan hutan produksi itu, sebut Wali Irfan Zaimora banyak keuntungannya,yakni, merupakan urat nadi ekonomi masyarakat, membuka jalan tembus ke 50 Kota, menambah lahan sawah, pariwisata Ngalau Aia Luluih dan akan membuka jalan lingkar sampai Andaleh Baru Bukit Kecamatan Sungayang.

Jalan tembus tersebut memiliki panjang jalan sekitar 4,5 Km. 2 Km dibuka tahun 2000, dan 2,5 KM sedang dibuka saat ini. ” Kita mengharapkan jalan itu bisa direalisasikan, apa lagi masyarakat
bersedia membebaskan lahan miliknya agar jalan itu bisa terealisaai ,” tekan wali Irfan Zaimora yang akrab disapa Mak Itu.

Sementara itu, Legislator DPRD Tanah Datar Nurhamdi Zahri Dt Indo Marajo nan Bapayuang Ameh juga meminta pemerintah daerah Tanah Datar bisa berdialog dengan pihak dinas kehutanan agar memberi izin pembukaan jalan baru tembus ke kabupaten 50 Kota ” Pembukaan jalan itu berupakan urat nadi ekonomi masyarakat , dan menghubungkan langsung Nagari Seipatai sekaligus jalan masuk ke kabupaten Tanah Datar ,” tegas Nurhamdi Zahri Dt Indo Marajo nan Bapayuang Ameh mengakhiri. habede.

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.