JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Untuk mengantisipasi penyebaran Covid 19, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat, terpaksa menggelar pelantikan dan pembacaan sumpah 183 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang tersebar di 60 Nagari dan 1 Desa, pada Minggu (22/3/2020) itu di halaman Gedung Pancasila Muaro Sijunjung.
Kegiatan yang digelar diluar gedung tersebut, guna mengantisipasi penyebaran Covid 19, sehingga anggota PPS yang dilantik harus rela berpanas-panasan.
“Pelantikan PPS kali ini kita laksanakan diluar gedung, dikarenakan musibah wabah virus Corona yang saat ini melanda dan kita juga mempersingkat serta mempercepat acara tersebut,” ujar Ketua KPU Lindo Karsyah seperti dilansir haluan.com.
Ketua KPU juga mengatakan, salah satu tahapan krusial dan sangat penting telah dilakukan yaitu rekrutmen PPK dan PPS, dimana anggota PPK dan PPS adalah ujung tombak untuk dilaksanakannya pesta demokrasi Pilkada Sijunjung 2020 dan Pilgub Sumbar 2020 yang akan digelar bersamaan atau serentak.
”Dengan dilantiknya seluruh anggota PPS kita harapkan dapat bekerja mempersiapkan pesta demokrasi, termasuk menyukseskan Sosialisasi pelaksanaan Pilkada Sijunjung dan Pilgub Sumbar 2020. Yang tidak kalah pentingnya kami minta seluruh anggota PPS yang baru dilantik untuk menjaga integritas, netralitas dan komitmen kemandirian sebagai penyelenggara Pilkada,” kata Lindo.
Lindo juga berharap kepada seluruh anggota PPS yang dilantik untuk senantiasa belajar dan melakukan kordinasi dengan PPK dan anggota KPU Sijunjung terkait Tupoksi yang akan dilaksanakan.
“Sangat penting menjaga integritas, dalam melakasanakan tugasnya. Saya minta banyak belajar, banyak koordinasi kalau ada sesuatu yang belum dipahami. Baca dan pahami betul aturan-aturan yang berlaku, demikian pula PKPU yang terbaru dan jangan melakukan penafsiran sepihak terhadap regulasi, ” ujar Lindo didampingi Komisioner KPU Sijunjung Deki Zulkarnain, Rozi Burda dan Gunawan. sumber;haluan.com/ogi