Cegah Covid-19, Tim Gugus Tugas Dharmasraya Periksa Kesehatan Puluhan Santri dari Ponpes Tembora Jatim
JURNAL SUMNAR | Dharmasraya – Puluhan satri dari Pondok Pesantren Tembora, Jawa Timur (Jatim) yang berhasal dari berbagai kota kabupaten di Sumatera Barat termasuk Kabupaten Dharmasraya yang telah tiba di pintu masuk Sumatera Barat dilakukan pemeriksaan kesehatannya di RSUD Sungai Rumbai perbatasan Jambi-Sumbar untuk mencegah penyebaran Corona Virus Disaese (COVID-19), pada Sabtu (18/42020).
Juru bicara Penanganan COVID-19 Dharmasraya dr Rahmadian melalui Diriktur RSUD Sungai Rumbai Dr. Sujito yang di temui awak media di Halaman RSUD Sungai Rumbai
“Ada satu bus rombongan santri dengan jumlah 53 orang masuk sumbar sekitar pukul 10.00 WIB, dan 25 asal Dharmasraya dan selebihnya menyebar di daerah kabupaten/kota di Sumbar,” kata Direktur RSUD Sungai Rumbai Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar) Sujito Aji, Sabtu.
Ia menyebutkan 25 santri Dharmasraya itu berjenis kelamin laki-laki. Tersebar di Kacamatan Asan Jujuhan 12 orang, Kecamatan Sungai Rumbai empat, Kecamatan Koto Baru enam, Kecamatan Sitiung satu, dan Kecamatan Koto Salak dua. Ia mengatakan terhadap 25 santri dilakukan pemeriksaan sesuai protokol yang sudah dianjurka. Dari hasil pemeriksaan oleh tim yang bertugas semuanya sehat dan tidak ada indikasi COVID-19.
Selanjutnya 25 santri asal Dharmasraya akan melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari ke depan, kata dia.
“Karena pemerintah belum ada lokasi karantina, maka seluruh santri ini manjalalani karantina mandiri di rumah masing-masing, selama dirumah menggunakan masker, hindari kontak lansung dengan keluarga, kamar terpisah, dan protokol lainnya yang harus dipatuhi,” ungkap dia.
Menurut dia rencana besok Minggu (19/4/2020) akan datang kembali sekitar 25 santri dari Jatim, dan akan lakukan juga pemeriksaan kesehatan.
Sebelumnya, tambah dia pada Rabu (15/4) juga sudah dilakukan pemeriksaan 48 santri asal kabupaten Dharmasraya yang baru datang dari Jatim. Seluruh santri berjenis kelamin perempuan itu sehat dan juga menjalani karantina mandiri.eko