JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Setelah sempat lumpuh total lebih dari enam jam akibat tertimbun material longsor. Kini ruas jalan lintas sumatera (Jalinsum) Kiliran Jao-Taluak Luantan sudah kembali normal.
Menurut pantauan eko kontributor Jurnalsumbar.Com yang turun kelokasi menyebutkan akibat hujan yang sangat lebat, pada Selasa (14/4/2020) dini hari itu membuat material longsor menimbun badan jalan dan ditambah tumbangnya sejumlah kayu ikut menutupi jalan.
Tak ayal, kemacetan panjang di Jalinsum kiliometer satu Kiliran Jao, Kabupaten Sijunjung, Sumater Barat menuju Propinsi Riau itu tak terelakan.
Namun hingga kini dari dan Riau itu telah mulai bisa dilewati kenderaan dengan sistem jalur buka tutup.
Kapolsek Kamang Baru, AKP Ramadhi Kurniawan saat di temui awak media, saat pemantuan tanah longsor di tempat kejadian peristiwa (TKP) mengatakan kejadian tanah longsor yang mengakibat terputusnya arus lalu lintas yang menghubungkan Kiliran Jao Kabupaten Sijunjung dengan Propinsi Riau itu kini sudah kembali normal.
“Kejadian itu terjadi sekitar jam dua (Sekasa,14/4/2020-red) dini hari akibat hujan yang sangat lebat di sertai badai yang mengakibat berapa titik lokasi mengalami tanah lonsor menutupi badan jalan lintas sumtera ini.Dan berapa tiang listrik juga rebah,saat dalam perbaikan oelh pihak pln.
“Dari tadi pagi hingga siang upaya membersihkan tanah longsor dilakukan. Alhamdallah setelah sempat enam jam lumpuh total, kini jalan tersebut sudah dapat dilewati kenderaan dengan sistem jalur buka tutup,”terang kapolsek.
“Kami menhimbau kepada pengendara kendaraan yang melintasi darah ini, berhati-hati dalam musim hujan, karena daerah ini rawan longsor utamakan keselamatan dalam berlalulintas,”saran kapolsek.eko