Najwa Shihab mengomentari kepercayaan diri Syahrini yang mengklaim diri sendiri sebagai seorang princess
JURNAL SUMBAR | Jakarta – Sebelum resmi menikahi Reino Barack, Syahrini sempat meggelar sebuah konser tunggal bertajuk Journey of Syahrini di Ciputra Artpreneur, Jakarta pada (20/9/2018) silam.
Saat itu, Syahrini mengundang wartawan kondang Najwa Shihab sebagai salah satu bintang tamu di konsernya.
Untuk diketahui, konser tersebut merupakan perayaan 10 tahun kiprah Syahrini sebagai penyanyi di belantika musik Tanah Air.
Syahrini dengan balutan kostum megahnya kala itu membawakan 19 lagu untuk para penggemarnya.
Dikutip dari Grid.ID, Syahrini dikatakan menjual tiket konser tunggalnya seharga Rp 25 juta rupiah.
Hal fenomenal lain yang cukup mengejutkan fans adalah ketika Syahrini dengan cueknya ganti kostum di atas panggung.
Lalu, untuk apa Najwa Shihab menjadi salah satu tamu undangan Syahrini?
Melansir Kompas.com, Presenter Najwa Shihab, hadir sebagai kritikus yang bakal menganalisis seorang Syahrini.
Penampilan Syahrini pada konsernya yang bertajuk Journey of Syahrini di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Kamis (20/9/2018). 19 lagu dibawakan saat Konser tersebut yang merupakan perayaan 10 tahun kiprah Syahrini di dunia musik.
Ia bahkan menyiapkan catatan-catatan khusus untuk mengomentari sang pelantun lagu “Sesuatu” itu.
“Malam ini saya diminta menganalisis Syahrini. Tadi malam saya begadang, saya membuat catatan-catatan apa yang bisa sama-sama kita petik dari sang Jambul Khatulistiwa,” kata Najwa mengawali analisis, dikutip Sosok.ID, dilansir dari Kompas.com, Rabu (8/4).
Dengan gaya stand up comedy di atas panggung, Najwa mengatakan, Syahrini adalah seseorang yang lekat dengan kata kunci “princess”.
Najwa lantas menyodorkan tiga teori harfiah untuk membuat seseorang layak menyandang gelar princess.
Pertama, kata Najwa, seseorang layak dipanggil dengan sebutan tersebut jika ia dilahirkan sebagai putri raja. Namun butuh garis keturunan untuk menjadi seorang putri.
Syahrini jelas bukan putri dari seorang raja, sehingga ia gagal di kriteria pertama.
Kedua, lanjut Najwa, jadilah istri dari seorang pangeran.
Namun lagi-lagi itu diluar kehendak manusia karena takdir ada di tangan Tuhan.
Sementara Syahrini yang kala itu belum menikah dengan Reino Barack pun gagal di kriteria kedua.
“Yang ketiga dan ini yang paling terjangkau oleh semua orang,” kata Najwa.
“Cuek saja mengklaim diri sendiri sebagai princess,” lanjutnya, disusul gelak tawa penonton.
Najwa Shihab mengatakan, untuk merealisasikan cara yang ketiga jelas lebih mudah.
Seseorang hanya perlu mengkombinasikan dua hal, yakni tebal muka dan keras kepala.
Ngotot dan gigih dalam meyakinkan orang lain bahwa dirinya adalah princess, kata Najwa. Lagi-lagi disambut tawa renyah dari deret penonton.
“Semua kombinasi itu membutuhkan satu hal saja, percaya diri,” lanjutnya.
“Soal kepercayaan diri rasanya level Teh Syahrini itu bukan lagi princess.
Kepercayaan diri seorang Syahrini sudah seperti Ratu Sejagat. Setuju tidak?” kata Najwa yang dihadiahi gemuruh tepuk tangan hadirin di konser Syahrini.
Meski berseloroh dengan kalimat-kalimat menohok dan tepat sasaran, Najwa mengaku salut dengan Syahrini.
Pasalnya, kepercayaan diri Istri dari Reino Barack ini telah mengubah hal-hal remeh menjadi “cetar membahana”. Ia mencontohkan jambul yang ditenarkan Syahrini.
Alih-alih tiara menghiasi kepalanya, Najwa menyebut Syahrini sebagai satu-satunya “princess” di dunia yang bangga dengan jambul “khatulistiwa”.
“Jambul yang biasanya paling banter identik dengan Tin Tin atau apes-apesnya identik dengan unggas,” kata Najwa yang kembali mengocok perut penonton.
“Hanya seorang Syahrini yang bisa menyulap jambul menjadi sebermartabat mahkota,” sambungnya.
Hal ini membuktikan bahwa kepercayaan diri Syahrini adalah bakat yang tidak dimiliki setiap orang.
Bakat itulah yang merubah hal-hal serba biasa menjadi lebih “sesuatu” dan bermakna. sumber; sosok.id
