Diserahkan Bupati Sijunjung, Nagari Palaluar Pertama Salurkan BLT-DD Pada Masyarakat

Secara Simbolis Bupati Yuswir Arifin menyerahkan BLT DD untuk Warga Palaluar

JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Akhirnya harapan masyarakat untuk mendapatkan bantuan langsung tunai dana desa (BLT DD) akibat dampak Covid-19 di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, terkabulkan.

Daerah pertama kali mendapatkan BLT DD bantuan untuk dampak pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) itu adalah Nagari Palaluar, Kecamatan Koto VII. Bantuan sebanyak Rp324 juta untuk 180 KK (kepala keluarga) di Nagari Palaluar itu, pada Jumat (8/5/2020) secara simbolis diserahkan langsung Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin.

Menurut Kepala DPMN Sijunjung, Khamsiardi,SSTP, bahwa bantuan yang diterima 180 KK di Nagari Palaluar itu adalah warga yang tidak tertampung dalam bantuan sosial ( Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Langsung Tunai (BLT) Provinsi dan Bansos Kabupaten, maka warga tersebut menerima BLT Dana Desa sebesar Rp600 ribu per-bulan.

Bantuan yang diserahkan secara simbolis oleh Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin itu juga disaksukan unsur Forkopimda Kabupaten Sijunjung, Kepala DPMN, Khamsiardi, Kepala Dinas Kominfo, Rizal Efendi, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Afrizal, Camat Koto VII, Aprisal serta Walinagari Palaluar, Ebid Diana Putra.


TEMPEL – Secara simbolis bupati juga menempel stiker bagi penerima BLT DDagar tidak terjadi tumpang tindih

Bupati Yuswir Arifin mengapresiasi Walinagari Palaluar dan Camat Koto VII karena dapat menyelesaikan datanya dengan cepat sehingga bantuan BLT DD untuk 180 KK itu dapat disalurkan.

“BLT yang bersumber dari dana desa (nagari-red) menjadi tanggungjawab penuh Walinagari, maka kalau datanya bermasalah dan menimbulkan kerugian negara bisa berdampak hukum,”ucap bupati.

Bupati juga meminta kepada para Walinagari agar berhati-hati dan jeli dalam menentukan penerima BLT, supaya tidak ada tumpang tindih.

“Jangan sampai ada data penerima ganda dengan bantuan dari Pemerintah pusat, Provinsi maupun Daerah,” ungkap peraih anugrah Leadershif Award itu.

Disebutkannya, warga yang berhak menerima BLT-DD yakni keluarga miskin yang punya KK dan KTP, Keluarga miskin non-PKH atau Bantaun Pangan Non Tunai (BPNT) nonkartu prakerja, nonpenerima bantuan BLT Provinsi dan kabupaten.

Bupati Yuswir Arifin juga berharap kepada masyarakat yang menerima BLT-DD ini dapat mempergunakan dengan sebaik-baiknya dalam kondisi Covid-19 ini.

“Meski nilainya tidak seberapa tapi pergunakan untuk kebutuhan yang mendesak,”terang bupati.

Walinagari Palaluar, Ebid Diana Putra mengucap syukur atas terealisasinya BLT Dana Desa di Nagari Palaluar, Kecamatan Koto VII.

“Alhamdulillah BLT-DD di Nagari Palaluar sudah diserahkan secara simbolis oleh Bupati Sijunjung,” ujarnya.

Dikatakannya, BLT tersebut disalurkan melalui perbankan. Tidak tunai, tetapi langsung masuk ke tabungan warga miskin Rp600 ribu/bulan selama tiga bulan, mulai April, Mei sampai Juni.


FOTO – Usai penyerahan BLT DD bupati dan unsur Forkopimda dan pimpinan OPD berkesempatan foto bersama dengan warga penerima BLT DD

“Jumlah penerima adalah 180 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah dana yang disalurkan selama 3 (tiga) bulan jumlah keseluruhan sebanyak Rp324 juta,”jelas Walinagari.

Dileaskan Ebid, pemberian BLT-DD dilakukan dengan pemasangan stiker ditiap rumah warga yang menerima BLT Dana Desa.

“ Insyallah dipastikan tidak ada penerima ganda, karena sudah ada stiker. Jadi, kalau stiker sudah ada maka warga tersebut tidak akan menerima bantuan lagi,” tambahnya. dicko/saptarius

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.