Miskin Prestasi, Isu Reshuffle Bikin Pembantu Jokowi Susah Tidur

667

Kabinet Indonesia Maju era pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres KH Maruf Amin/foto.Net

JURNAL SUMBAR | Jakarta – Isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju yang mencuat di tengah pandemik virus corona baru (Covid-19) mau tidak mau membuat para pembantu presiden was-was.

“Isu reshuffle membuat para menteri tidak bisa tidur,” kata pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin saar dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, pada Rabu (27/5/2020).

Ujang menjelaskan, diganti atau tidaknya menteri merupakan hal prerogatif presiden. Kendati begitu, dirinya mengingatkan bahwa rakyat memiliki penilaian sendiri terhadap kinerja para menteri.

Menurutnya banyak menteri Jokowi yang miskin kinerja dan tidak berprestasi. Apalagi di tengah pandemik seperti sekarang ini, tidak sedikit menteri yang membuat aturan tumpang tindih.

“Itu menandakan menteri-menteri itu tak profesional dan tak mampu mengatasi persoalannya. Semua kembali ke Jokowi karena dia user-nya,” tandas Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) itu. rmol

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here