Varietas Bawaan, Plasmanutfa Padi Sawah Pessel Masuk Kategori Unggul

JURNAL SUMBAR | Painan — Upaya untuk memenuhi kebutuhan beras penduduk mendapat tantangan berat mengingat varietas unggul padi yang tersedia hanya sedikit yang mampu beradaptasi baik dan bertahan lama. Oleh karena, Selasa (0/6/2020) Tim BPSB Provinsi Sumatera Barat dan BPTP Sukarami Solok melaksanakan pengambilan 400 malai Benih Penjenis (NS) Padi Sawah Varietas Bawaan pada demplot di Nagari Aur Duri Kecamatan Sutera.

“Plasma Nutfah Unggul Lokal Padi Sawah Asal Kabupaten Pesisir Selatan memang termasuk diantara 8834 IRRI aksesi koleksi varietas padi tradisional dan spesies padi liar. Untuk itulah tim BPSB dan BTP Sukarami mengambil sampelnya,” ujar Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPHP) Pesisir Selatan Nuzirwan N Chaniago, Selasa (9/6).

Nuzirwan menyebutkan varietas bawaan pada demplot di Nagari Aur Duri Kecamatan Sutera ini sudah dilepas oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia sebagai Plasma Nutfah Unggul Lokal Padi Sawah Asal Kabupaten Pesisir Selatan.

“Benih Penjenis ini setelah dikeringkan pada Kadar Air 14 persen, akan disimpan distorage BPTP Sukarami sebagai Benih Label Kuning (Pemulia),” katanya.

Lebih lanjut Nuzirwan mengatakan bahwa tujuan penyimpanan ini agar di tahun berikutnya benih ini bisa dikembangkan lagi menjadi Benih Label Putih sampai ke Benih Sebar berlabel biru untuk dibudidayakan petani.

Dalam upaya membantu pemanfaatan plasmanutfa, Nuzirwan menyebutkan, meski ditengah Refocusing Anggaran Tahun 2020, Bupati Pesisir Selatan melalui Dinas TPHP mendukung kegiatan ini dilanjutkan agar plasma nutfah padi sawah Pessel tetap dapat dipertahankan. (Agusmardi)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.