Sumbar Darurat Covid, Sijunjung Tembus Angka 68 Terkonfirmasi Positif Covid-19

JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Penyebaran Covid-19 di Sumatera Barat (Sumbar) kian menggila. Bahkan Sumbar sudah terbilang darurat Covid. Saban hari warga positif Covid-19 di Sumbar terus bertambah. Bahkan di Kabupaten Sijunjung warga terkonfirmasi Covid-19 tembus angka 68.

Kepala Dinas Kominfo Sumbar selaku Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar, Jasman Rizal, dalam rilisnya pada Jumat (18/9/2020), sampai pukul 09.00 WIB menyebutkan, bahwa pada hari ini ada 142 warga Sumbar terkonfirmasi positif.

“Kami menerima hasil pemeriksaan spesimen yang dikirim oleh penanggungjawab Laboaratorium Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc, bahwa dari 3.345 spesimen yang dikonfirmasi oleh laboratorium Fakultas Kedokteran Unand 3.112 spesimen dan Laboratorium veteriner Baso Agam 233 spesimen didapat hasil sementara 142 orang terkonfirmasi positif dan sementara 65 orang yang terkonfirmasi sembuh,”jelasnya.

Berikut daerah dan jumlah warga terkonfirmasi positif Covid-19. Diantaranya; Kabupaten Pasaman Barat 2 orang, Pariwisata 3 orang, Kota Padang 44 orang, Kota Padang Panjang 1 orang, Kabupaten Agam 23 orang, Kabupaten 50 Kota 1 orang, Kabupaten Pasaman 1 orang, Kota Sawahlunto 2 orang, Kota Payokumbuah 8 orang, Kabupaten Padang Pariaman 5 orang, Kabupaten Sijunjuang 2 orang, Kabupaten Pesisir Selatan 23 orang, Kota Bukittinggi 26 orang dan Kota Pariaman 1 orang.

“Untuk keterangan lebih rinci dan jika ada perkembangan dan data lebih lanjut setelah tracking dengan rumah sakit pengirim sampel spesimen, nanti sore kami akan perbaiki dan umumkan di situs resmi pemprov Sumbar, yaitu di https://www.sumbarprov.go.id,”jelas Jasman Rizal.


Rizal Efendi,SE

Kepala Dinas Kominfo Sijunjung, yang juga Ketua Penanganan Covid-19, Rizal Effendi, membenarkan adanya penambahan pasien positif Covid-19 di Sijunjung.

“Ya, hari ini (Jumat, 18/9/2020-red) ada penambahan pasien Covid-19 di Sijunjung. Hingga kini jumlahnya keseluruhan sudah tembus 68 orang,” kata Rizal dibalik telepon selularnya.

Disebutkannya, selain klaster umum, warga terkonfirmasi positif Covid-19 juga ada ada klaster perkantoran yang terkena Covid-19. Diantaranya ada di kantor BKAD juga ada dilingkup kantor bupati.

puasa noverma

Disebutkannya, dua warga yang terkonfirmasi positif pada Jumat (18/9/2020) hari ini berada di klaster Nagari Tanjung Bonai Aur (TBA).

“Kedua warga TBA positif Covid-19 di TBA itu wanita. Kalau dua warga yang kemarin (Kamis, 17/9/2020-red) berasal dari klaster Calau dan di Nagari Sijunjung,” jelas Rizal

“Sebelumnya, hasil test swab, Kabag Kesra dan Staf di BKAD juga terkonfirmasi positif Covid-19. Termasuk sebelumnya di kantor pertanian,”tambah Rizal pada Jurnalsumbar.Com.

Bagi ASN yang terkonfimasi positif Coavid-19, Pemkab Sijunjung telah menyiapkan tempat isolasi dilengkapi dengan kebutuhannya.

“Kita sudah menyiapkan 50 kamar untuk ASN maupun warga lainnya yang ingin isolasi dari Pemkab. Tempat isolasinya di Hotel Bukik Gadang,”terang Rizal.

Hotel Bukik Gadang tempat isolasi pasien Covid-19

Hingga kini sudah ada 11 pasien Covid-19 yang telah diisolasi di Hotel Bukik Gadang dan 13 orang petugas medis juga melakukan tugasnya di hotel milik Pemkab Sijunjung itu

“Sedangkan Kabag Kesra dan Staf di BKAD jalani isolasi mandiri di rumahnya. Untuk memutus matarantai Covid-19, hingga kini pihak Tim Swab Dinas Kesehatan terus melakukan test swab terhadap klaster perkantoran yang terduga terkonfirmasi Covid-19 termasuk di klaster masyarakat,”tambah Rizal.

Disebukan Rizal, hampir ditiap kecamatan di Kabupaten Sijunjung ada klasteran. Namun ia tak merinci dimana saja penyebaran Covid-19.

Terkait pananganan medis, sejauh ini belum didapat informasi. Sebab, hingga berita ini tayang belum didapat konfirmasi dari Dinas Kesehatan setempat. Kepala Dinas Kesehatan Sijunjung, drg.Ezwandra yang dihubungi via telepon selularnya juga tak ngangkat. ius

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.