Syafril Sapatra,SH
JURNAL SUMBAR | Pesisir Selatan – Komisi IV Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat (Sumbar) minta pemerintah daerah selektif dalam refocusing anggaran. Pasalnya, sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) yang terdampak refocusing 2020, ada diantara OPD yang kehilangan seluruh kegiatan.
“Ini kita meminta OPD juga selektif dalam mempertahankan anggarannya. Bukan, kita tidak mendukung refocusing untuk Covid-19, kegiatan-kegiatan yang penting harus tetap menjadi hal prioritas,” ungkap Ketua Komisi IV DPRD Pessel, Syafril Saputra ketika hearing bersama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, belum lama ini.
Di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Komisi IV DPRD Pessel melihat selama 2020 tidak ada satupun kegiatan. Padahal, di Dinas Tenaga Kerja sendiri sesuai dengan kewenangan ada kegiatan-kegiatan yang tetap dipertahankan.
“Salah satunya, untuk peningkatan skil angkatan kerja di Pessel sendiri. Itu tidak ada sama sekali. Padahal itu sangat penting. Seperti skil untuk bekerja ke luar negeri maupun di lokal,” terangnya.
Hearing ketika itu, diikuti anggota Komisi IV DPRD Pessel, Jamalus, Awarisman beserta anggota Komisi IV lainnya dan dihadiri pejabat Dinas Tenaga Kerja. Diketahui, Komisi IV membidangi Sosial dan Kemasyarakatan.
“Evaluasinya, Dinas Tenaga Kerja harus bisa lebih bijak dalam mengatur (pemangkasan)
anggaran. Seperti pelayanan tidak boleh terganggu, lalu seperti kegiatan pelatihan itukan kegiatan penting (Dinas Tenaga Kerja) juga perlu diperhatikan,” jelasnya.
Selain Dinas Tenaga Kerja, hearing awal 2021, Komisi IV DPRD Pessel juga telah melakukan hearing dengan OPD mitra kerja lainnya. Diantaranya, soal validasi data PKH dalam DTKS di Dinas Sosial setempat.
“Di Dinas Sosial kita langsung melakukan peninjauan. Penekanan kita ini, harus dilakukan selektif, data ini harus kembali divalidasi melihat secara langsung data-data orangnya dengan benar,” tutupnya.R