JURNAL SUMBAR | Medan – Pemerintah kota Sawahlunto melakukan Studi Banding upaya relokasi kawasan kota tua Kesawan kota Medan Sumatera Utara. Kegiatan yang diikuti lintas OPD itu dilakukan Rabu sampai Minggu (10 – 14/3/2021) mendatang.
Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (koperindag) kota Sawahlunto Mukhsis menyatakan kegiatan kaji banding ke kawasan Kesawan kota Medan ini selaras dengan upaya pemerintak kota Sawahlunto yang akan menata kawasan kuliner di kawasan kota tua.
“Upaya ini ada kemiripan dengan kebijakan pemko Medan yang akan menjadikan kasawan Kesawan menjadi sentra kuliner yang terkelola dan tertata” kata Mukhsis Jum’at (12/3/2021).
Kepala Dinas Kebudayaan,Peninggalan Bersejarah, dan Permuseuman Halomoan menambahkan kegiatan ini sebagai bahan kaji banding dan upaya kita agar mengetahui metoda dan sistem yang bisa ada kesamaan penataan kota tua.
“Kita juga ingin kawasan kuliner yang ada di kawasan Pasar Remaja, Gedung Pusat Kebudayaan dan Lapangan Sgeitiga bisa tertata dengan baik dan lebih menimbulkan efek perekonomian dan kunjungan ke kota ini,” harap Halomoan.
Pemerintah Kota Medan Sumatera Utara sangat gencar berupaya mengembangkan kawasan Kesawan dan sekitarnya, menjadi salah satu objek wisata kuliner guna menunjang perekonomian di daerah itu dan menunjang kawasan Heritage dikota ini. simamora