JURNAL SUMBAR | Payakumbuh – Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar terus memberi dukungan dan apresiasi atas peran para perantau dalam menyatukan persaudaraan. Eksistensi dan kiprah PKPS terbukti nyata dalam pembangunan dan perkembangan daerah.
Hal itu disampaikan melalui utusan Bupati Pesisir Selatan, Wendi yang juga Sahli Bupati Bidang Ekobang dan Keuangan, pada acara Pelantikan Pengurus PKPS Kota Payakumbuh dan Kabupaten 50 Kota, Selasa, 7/12, di Kisai Agro, Payakumbuh.
“Tak perlu diragukan peran besar PKPS dalam perkembangan daerah, kalau ada 100 ribu warga yang aktif berkirim uang rata-rata Rp500 ribu saja maka ada kapitalisasi Rp50 M sebulan dan Rp600 M setahun”. paparnya.
Uang sebesar itu menurut Wendi setara dengan Belanja Langsung pada APBD.
“Jadi setara dengan belanja publik yang ada dalam APBD” urai mantan Kadis PMDPPKB.
Terkait dengan visi misi Bupati, Wendi menjelaskan ada 3 hal yang menjadi sasaran Pemda 5 tahun kedepan.
“Terkait pendidikan tak boleh ada anak-anak Pessel yang putus atau berhenti sekolah karena persoalan biaya, negara atau daerah wajib intervensi” ujarnya.
Bupati Rusma berkomitmen pendidikan dasar dan wajib belajar 9 tahun perlu mendapat atensi khusus.
“Juga soal kesehatan, warga yang kurang mampu wajib mendapat pelayanan kesehatan yang memadai” sambungnya.
Acara pengukuhan PKPS sekaligus silahturahmi yang dihadiri oleh Pengurus Wilayah, H. Budi Syukur, Buya Zaitul Ikhlas, Dr. Yulizal Yunus, dan Hamdanus, serta pengurus PKPS Bukittinggi, Agam disamping IKPS Payakumbuh dan 50 Kota.
Acara dimeriahkan dengan hiburan untuk membangun keakraban warga perantauan. (Wen)