Diikuti 50 Peserta, Dinas PM PTSP Gelar Sosialisasi IPB2R bagi Pelaku Usaha, Ini Harapan Bupati Sijunjung
JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Sebanyak 50 peserta pelaku usaha di Kecamatan Kamangbaru, pada Kamis (30/6/2022) ikuti Sosialisasi Implementasi Perizinan Berusaha Berbasis Risiko (IPB2R) bagi Pelaku Usaha.
Kegiatan yang diselenggarakan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sijunjung itu dilaksanakan di Aula Wahana Telabang Sakti dan dibuka secara resmi Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir, S.STP, M.Si.
Kegiatan tersebut diawali laporan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP), Jaheri,S.STP ,M.Si.
Disebutkan Jaheri, tujuan dilaksanakannya sosialisasi tersebut untuk meningkatnya capaian realisasi Penanaman Modal di Daerah serta meningkatnya kepatuhan pelaku usaha dalam melaksanakan kegiatan usaha sesuai dengan peraturan perundang undangan.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatnya pemahaman pelaku usaha mengenai ketentuan pelaksanaan penanaman modal dan meningkatnya minat penanam modal untuk melakukan penanaman modal di daerah,”ucapnya.
Peserta sosialisasi ini ujar Jaheri berjumlah 50 orang yang terdiri dari pelaku usaha se-Kecamatan Kamang Baru dengan Narasumber dari Bank Pembangunan Daerah, Bank Syariah Indonesia, Pelaku Usaha (Owner Citra Swalayan) dan dari Dinas DPM PTSP.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah memberikan dukungan dan bantuan sehingga kegiatan ini insyaallah terlaksana dengan baik,”ujar mantan Kepala Bapppeda Sijunjung dan juga mantan Asisten 1 Setdakab itu.
Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir, menyampaikan, bahwa pada saat ini Pemerintah Daerah tengah bekerja keras untuk mendorong pemulihan ekonomi masyarakat, setelah beberapa tahun terakhir mencoba untuk dapat bertahan dari kuatnya hantaman dampak Covid-19.
“Kita semua dalam hal ini Pemerintah Daerah melalui OPD yang ada, secara bersama sama dengan masyarakat harus bersinergi dan saling menguatkan agar keinginan kita untuk mewujutkan Kabupaten Sijunjung yang sejahtera, unggul dan berbudaya secara bertahap dapat kita realisasikan,”pinta Benny.
“Salah satu prioritas pemerintah daerah hari ini adalah meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) daerah dengan menintervensi tiga sektor utama, yaitu, pendidikan, kesehatan dan perekonomian masyarakat,”jelas alumni STPDN itu.
“Kita harapkan kegiatan ini dapat mendorong perbaikan perkembangan ekonomi masyarakat kita khususnya pelaku UMKM,”harap Bupati milenial itu.*/andi
