JURNAL SUMBAR | Sawahlunto – Gerakan menuju 100 Smart City Nasional, Dinas Komunikasi dan informatika (Kominfo) kota Sawahlunto menggelar kegiatan breifing Bimbingan Teknis Ger Selasa (27/6/2023) di Khas Ombilin setempat. Gerakan menuju 100 Smart City merupakan program bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan Kementerian Dalam Negeri.
Kepala Dinas Kominfo Sawahlunto Nova Erizon mengungkapkan, Sawahlunto terpilih mengikuti gerakan Nasional menuju kota Smart City. Dan sesuai undangan Kementrian Kominfo perihal permohonan untuk bimbingan Teknis tahap satu akan dilaksanakan pada 5 hingga 7 juli 2023 maka perlu dilakukan Breafing terhadap Bimtek gerakan menuju 100 Smart City.
“Gerakan tersebut bertujuan membimbing Kabupaten/Kota dalam menyusun Masterplan Smart City agar bisa lebih memaksimalkan pemanfaatan teknologi, baik dalam meningkatkan pelayanan masyarakat maupun mengakselerasikan potensi yang ada di masing-masing daerah,” ujar Nova Erizon.
Adapun tujuan kegiatan ini sebutnya, untuk memberikan arahan terhadap penyelenggaraaan bimtek penyusunan master plane kota cerdas dan program unggulan kota Sawahlunto tahap satu, dimana kegiatan ini diikuti seluruh anggota dewan Smart City kota Sawahlunto.
“Sawahlunto mendapat dukungan dari akademisi Universitas Andalas Padang (UNAND), yakni Dekan Fakultas Teknik Prof. Ikhwana Elfitri, ST, MT, Ph.D dan Wakil.Dekan Fakultas Teknologi Informasi Hasdi Putra, ST, MT, sebagai dewan pakar Smart City Kota Sawahlunto,” terangnya.
Sementara Wakil Wali Kota Sawahlunto Zohirin Sayuti saat membuka kegiatan itu menyebut, gerakan Menuju 100 Smart City Nasional Kota Sawahlunto ini sesuai dengan misi ke Sembilan Pemerintahan Sawahlunto periode 2018 – 2023 dalam mewujudkan kota berbasis Smart City dalam peningkatan kualitas pelayanan publik dan daya tarik investasi.
“Untuk mendorong kemudahan penyelenggaraan layanan publik dan mendukung penerapan gerakan maju Kota cerdas, dibutuhkan acuan yang menjadi pedoman berupa tahapan yang harus dilaksanakan.
Melalui tahapan gerakan Smart City ini, di peroleh sebuah dokumen Masterplan Smart City yang di harapkan dapat mempertinggi efisiensi, memperbaiki pelayanan publik, dan meningkatkan kesejahteraan warga Kota Sawahlunto,” ujarnyam
Selain itu lanjut Zohirin, kegiatan ini merupakan langkah kongkrit guna merumuskan rancana strategis yang holistik dan terintegrasi dalam membangun kota cerdas.
“Saya percaya bahwa transformasi menuju Smart City adalah langkah penting bagi pertumbuhan dan kesejahteraan sebuah daerah,” katanya.
Zohirin berharap, melalui Dewan Pakar yang dipercaya, dapat memberikan kontribusi keilmuannya untuk dapat menjadikan Sawahlunto kota yang pintar.
Dia juga berharap melalui kegiatan masterplan Smart city di Kota Sawahlunto ini harus berbasis kearifan lokal sehingga pendekatannya tidak hanya government tapi governance.Kiy