JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Antusiasme tinggi terlihat jelas dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait Aplikasi SAKTI (Modul Aset Tetap dan Persediaan) serta Aplikasi SIMAN Versi 2 dan Sosialisasi Security Awarness yang diselenggarakan oleh KPPN Sijunjung. Kegiatan ini dihadiri oleh satuan kerja (satker) dari Kab. Dharmasraya, Kab. Sijunjung, dan Kota Sawahlunto, yang memenuhi Aula Lt. II KPPN Sijunjung.
Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB ini dibuka dengan sambutan dari Kepala KPPN Sijunjung, Anton Widodo. Dalam sambutannya, Anton menekankan pentingnya penguasaan Aplikasi SAKTI dan SIMAN Versi 2, sebagai alat untuk mendukung pengelolaan aset dan persediaan yang lebih efektif dan akuntabel. “Penguasaan teknologi ini bukan hanya soal kepatuhan pada regulasi, tetapi juga kunci untuk pengelolaan keuangan negara yang lebih transparan dan efisien,termasuk juga Sosialisasi Security Awarness” ujar Anton.
Kepala Seksi Verifikasi Akuntansi dan Kepatuhan Internal, Jon Hendri, turut memberikan sekilas pandang tentang tantangan dan pencapaian dalam penyusunan laporan keuangan tahun 2024. Ia juga membagikan tips dan trik yang praktis, yang disambut dengan antusias oleh para peserta.
Sesi berikutnya dipandu oleh Rahmat Diky Seprata yang membahas tentang Sosialisasi Security Awarness dan aplikasi SIMAN Versi 2 dan Abdul Hafid Pejabat Terampil Perbendaharaan Negara (PTPN) KPPN Sijunjung dengan gaya yang memukau peserta dengan serius dan tidak terasa waktu sudah mendekati waktu Zuhur. Disini mereka menjelaskan fitur-fitur terbaru yang meningkatkan keamanan dan efisiensi dalam pengelolaan aset negara terutama di Aplikasi Siman Versi 2. Materi yang disampaikan dengan jelas dan terstruktur ini mendorong banyak pertanyaan dari para peserta yang ingin lebih memahami implementasi aplikasi tersebut di satker masing-masing.
Selama acara, Protokol Dwidyavitri Sarfaldi memandu jalannya kegiatan dengan penuh semangat. Pantun-pantun yang disampaikannya membuat suasana menjadi lebih hidup dan interaktif, menjaga semangat peserta tetap tinggi sepanjang acara.
Tidak hanya diskusi dan pemaparan materi, peserta juga diajak mengikuti pre-test dan post-test untuk mengukur pemahaman mereka terhadap materi yang telah disampaikan. Di akhir acara, sesi games Kahoot dengan soal-soal yang rancak bana tentang materi yang telah dibahas menambah semangat kompetitif di antara peserta.
Antusiasme para satker sangat terasa selama acara berlangsung, terlihat dari banyaknya pertanyaan dan diskusi yang terjadi. Para narasumber dengan senang hati menjawab setiap pertanyaan dengan detail, memastikan semua peserta mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang penggunaan Aplikasi SAKTI dan SIMAN Versi 2.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi satker dalam pengelolaan aset tetap dan persediaan, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan informasi dalam pengelolaan keuangan negara. Dengan berakhirnya acara ini, KPPN Sijunjung optimis bahwa satuan kerja di wilayahnya semakin siap menghadapi tantangan pengelolaan keuangan negara dengan lebih baik dan efisien.(jon hendri/andri).