Epyardi-Ekos Ingin Beri Petani Sumbar Alat dan Mesin Pertanian

JURNAL SUMBAR | Padang – Salah satu program unggulan Epyardi Asda-Ekos Albar jika diamanahi menjadi gubernur dan wakil gubernur ialah memberikan alat dan mesin pertanian (alsintan) bagi petani di Sumbar. Mereka melakukan itu untuk meningkatkan hasil pertanian, baik untuk mencukupi kebutuhan dalam daerah maupun untuk “diekspor” keluar daerah.

Epyardi mengatakan bahwa ingin memberikan alsintan untuk petani Sumbar berupa, antara lain, traktor roda dua, hand sprayer electric, kultivator, traktor roda dua tipe rotary, mesin potong rumput paddy mower, power sprayer, pompa air. Dengan alsintan, kata Epyardi, petani lebih efektif menggarap lahan pertanian. Dengan kata lain, tanpa menghabiskan banyak tenaga dan waktu, petani dapat memproduksi lebih banyak hasil pertanian.

“Untuk meningkatkan hasil pertanian dan mempermudah kerja petani dalam bertani, dibutuhkan inovasi. Salah satu inovasi ialah bertani menggunakan alsintan. Kami tidak ingin petani di Sumbar bertani dengan alat manual dengan cara tradisional karena itu melelahkan dan hasilnya tidak akan sebanyak bertani menggunakan alsintan,” ujar Epyardi di Kabupaten Solok, Rabu (18/9/2024).

Epyardi menggarisbawahi bahwa pihaknya nanti melalui dinas terkait akan memberikan bantuan alsintan bukan kepada petani secara langsung. Pihaknya akan memberikannya melalui kelompok tani yang jelas kegiatan dan keberadaannya. Pihaknya melakukan hal itu untuk menghindari korupsi di bidang pengadaan dan pemberian alsintan. Karena itu, ia meminta petani di Sumbar untuk bergabung dengan kelompok tani yang ada.

OTW 2

Epyardi mengatakan bahwa pihaknya membuat program pemberian alsintan untuk masyarakat Sumbar karena sudah terbukti hasilnya di Kabupaten Solok. Selama menjadi Bupati Solok, ia memberikan banyak alsintan untuk petani. Hasilnya, sebagai contoh, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar, Kabupaten Solok menjadi daerah penghasil beras nomor dua terbesar di Sumbar. BPS mencatat bahwa hingga Juli 2024, Kabupaten Solok memproduksi 105.735 ton beras per tahun.

Ekos Albar menambahkan bahwa pihaknya akan memberikan alsintan melalui dana APBD Sumbar dan APBN. Pihaknya akan mencari dana untuk membeli alsintan ke kementerian terkait.

“Kami juga akan bekerja sama dengan anggota DPR dari Sumbar untuk mendapatkan bantuan alsintan dari dana aspirasi para anggota DPR tersebut. Apa pun akan kami usahakan untuk memudahkan petani dalam bertani dan meningkatkan hasil pertanian Sumbar,” tutur mantan Wakil Wali Kota Padang itu.

Sejalan dengan itu, kata Ekos, pihaknya juga memprogramkan pemberian benih gratis bagi petani. Jadi, kata Ekos, petani hanya perlu bekerja karena bibit serta alsintan sudah disediakan pemerintah. (Adib)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.