Kunjungi Sijunjung, Ini Kegiatan Wamen Dikdasmen Fajar Riza Ul Haq

JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Untuk pertamakali, salahsatu kabinet “Merah Putih” Presiden RI Prabowo Subianto, melakukan kunjungan ke Ranah Lansek Manih, Sijunjung, Sumatera Barat.

Dia adalah, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Dr. Fajar Riza Ul Haq, M.A., pada Jumat melakukan kunjungan kerjanya ke kabupaten yang dipimpin Bupati – Wabup Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir – Iraddatillah pada Jumat – Sabtu (13-14/12/2024).

Kunjungan tersebut, sekaligus tercatat sebagai kunjungan perdana ke “Ranah Lansek Manih”.

Dr. Fajar yang dipercaya Presiden Prabowo menjadi Wamen Dikdasmen, juga mengemban amanah sebagai ketua Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis (LKKS) Pimpinan Pusat Muhamnadiyah.

“Saya bersama Raja Juli Antoni (Menteri Kehutanan-red) adalah anak ideologisnya Buya Ahmad Syafi’i Ma’arif,” ujar Dr. Fajar saat audiensi di rumah dinas Bupati Sijunjung.

Ahmad Syafi’i Ma’arif adalah tokoh nasional asal Sumatera Barat, juga dikenal sebagai Guru Bangsa yang sudah diusulkan menjadi Pahlawan Nasional oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi kepada Menteri Sosial pada tahun 2022 lalu.

Audiensi malam tersebut dihadiri Wamen Dikdasmen bersama rombongan, Bupati Benny, Wabup Iraddatillah, Forkopimda, Sekda Dr. Zefnihan, Kadisdikbud Puji Basuki, pimpinan OPD, camat, walinagari dan tokoh masyarakat Kecamatan Sumpurkudus.

“Banyak hal yang bisa kita kolaborasikan nantinya, tetapi saat ini kami bersama Mas Mu’ti (Mendikdasmen-red) ingin mendengar berbagai permasalahan, usulan dan kendala dibidang pendidikan,” lanjut Dr. Fajar.

Dalam kunjungannya kali ini, Wamen Dikdasmen didampingi Direktur PAUD, Kepala BBPMP Sumbar, Kepala BGP, Ketua PWM Sumbar Dr. Bakhtiar, M.Ag., serta tokoh masyarakat Minang di Jakarta Dr. Asmul Khairi, M.Pd.

“Kita sangat menyadari pentingnya pendidikan dan kita bermohon agar kian diperbanyak kesempatan beasiswa bagi putra-putri Sijunjung,” ujar Bupati Benny Dwifa Yuswir dalam sambutannya.

Audiensi bersama tokoh masyarakat Kecamatan Sumpurkudus pun diisi dengan sambutan Prof. Dr. Novesar Jamarun, M.Sc dan Harbi Hanif Burda.

Sebelumnya, di Gedung Dakwah Muhammadiyah Ahmad Syafi’i Ma’arif (GDM-ASM) Sijunjung juga dilakukan ramah tamah dengan unsur Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) beserta Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) dan Organisasi Otonom (Ortom) lainnya.

“Saya datang ke Sijunjung terakhir adalah saat peresmian SMKN 8 di Manganti tahun 2019,” ujar Dr. Fajar.

Kunjungan kali ini sekaligus menjadi kunjungan ke-tiga Dr. Fajar ke Kabupaten Sijunjung. Kedatangan Wamen Dikdasmen di GDM-ASM, disuguhi hidangan durian disertai “kucuik” (ketan).

Dr. Fajar, yang juga pernah menjabat Direktur Eksekutif Ma’arif Institute sangat terkesan dengan durian lokal khas Sijunjung.

“Durian dicampur ketannya sangat enak,” Dr. Fajar yang datang menggunakan kendaraan bernomor Polisi “RI 25” memuji.

Selain menamatkan program doktoral di UGM (2024), pria 45 tahun asal Sukabumi itu juga pernah melanjutkan studi di Inggris (2009), Amerika (2012) dan Tiongkok (2013).

“Semoga kehadiran Pak Wamen membawa berkah bagi Kabupaten Sijunjung hendaknya,” ujar Ketua PDM Usman Gumanti.

Kunjungan perdana anggota Kabinet Merah Putih pertama kali di Sijunjung menjadi penanda pentingnya kolaborasi dalam pembangunan.

Kantor Kesbangpol mencatat, organisasi kemasyarakatan tertua dikabupaten tersebut adalah Muhammadiyah, sedangkan yang termuda yaitu Ratu Prabu.

“Dari 81 organisasi, Muhammadiyah adalah yang tertua dan Ratu Prabu yang termuda,” ungkap Didi selaku Kasi Bina Politik.gun

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.