Dihadiri Bupati Benny, Masyarakat Bukit Gombak Koto VII Sijunjung Gelar Acara Baarak Padi
Masyarakat Bukit Gombak Koto VII Gelar Acara Adat Baarak Padi
JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Masyarakat Jorong Bukit Gombak, Nagari Padang Laweh, Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, menggelar acara adat Baarak Padi ke Masjid. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mengantarkan sedekah padi setelah panen untuk membantu pembangunan Masjid Baiturahman di daerah tersebut.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu 14 Mei 2025 ini dihadiri langsung Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir, S.STP, M.Si bersama anggota DPRD, Zalmiati dan Sahrial Efendi, serta didampingi Kadis Nakertrans, David Rinaldo, SSTP, Kadis Kominfo, Drg. Ezwandra, Kadis Pertanian, Ir. Ronaldi, Kadis Capil, Febrizal Ansori, SH, Plt Kadis Pol PP, Syamsurijal, dan Camat Koto VII, Veri Satria.
Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir dikesempatan itu menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada niniak mamak dan masyarakat di Nagari Padang Laweh yang telah menjaga dan melestarikan kebudayaan daerah tersebut.
“Atas nama pemerintah daerah kami menyampaikan apeesiasi dan mengucapkan terima kasih kepada niniak mamak serta masyarakat Jorong Bukik Gombak, Nagari Padang Laweh yang telah mengundang kami untuk hadir pada acara ini, serta apresiasi dan terima kasih kepada Bundo Kanduang yang telah menyiapkan makanan khas daerah yang enak sekali,”ujar Benny.
Bupati Benny berharap kegiatan baarak padi ke masjid ini bisa menjadi tradisi yang dilestarikan dan dikembankan, serta menjadi penarik bagi wisatawan untuk datang ke Kabupaten Sijunjung menyaksikan tradisi yang unik dan tetap terjaga ini.
“Mudah mudahan melalui kegiatan ini, kekompakan Jorong Bukik Gombak khususnya dan Nagari Padang Laweh pada umumnya selalu terjaga, dan bisa membawa keberkahan bagi daerah dan kita semua serta berharap hasil panen berlimpah ditahun berikutnya,”harap Benny.
“Pemerintah daerah akan terus mendorong kegiaan tradisi adat ini. Kita harapkan kegiatan ini bisa dicatat melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung untuk ditetapkan waktu dan tanggalnya pelaksanaan baarak padi ini setiap tahunnya,”harapnya.
Sementara itu, Wali Nagari Padang Laweh, Jouharudin dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Sijunjung beserta rombongan yang telah hadir pada acara yang sakral diadakan setiap tahunnya oleh masyarakat Jorong Bukik Gombak Nagari Padang Laweh tersebut.
Kegiatan ini lanjut Jouharudin bertujuan untuk mensejahterakan masjid. “Alhamdulillah berkat kerjasama dari semua pihak, kegiatan yang dimulai dari jam setengah 9 pagi tadi bisa berjalan lancar sampai selesai ini,”ujarnya
Kegiatan baarak padi ke masjid ini tambah Jouharudin, sudah didaftarkan menjadi warisan budaya ke Kebudayaan Nasional melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung.
Ketua panitia pelaksana, Nur Basri mengatakan, kegiatan adat baarak padi ke masjid ini telah dilaksanakan semenjak tahun 1960 sampai sekarang.
Kegiatan ini lanjut Nur Basri sebagai wujut syukur masyarakat Jorong Bukik Gombak, Nagari Padang Laweh setelah selesai panen dan mengantarkan sedekah untuk membantu pembangunan masjid.
“Apabila panen padi memadai, kita laksanakan dengan berarak arakan mengantar sedekah padi ke masjid, kalau panen kurang memadai, cukup dengan mengantar padi tersebut ke masjid secara perorangan,”ujar Nur Basri.
Kegiatan ini tambah Nur Basri, rutin dilaksanakan oleh masyarakat Jorong Bukik Gombak setiap tahunnya, namun semenjak covid 19 yang lalu, kegiatan baarak ini tidak di laksanakan dan cukup mengantarkan sedekah padi ke masjid secara perorangan saja.
Untuk menambah meriahnya kegiatan baarak padi yang diikuti oleh 4 dusun yang ada di Jorong Bukit Gombak tersebut menurut Nur Basri, panitia juga melakukan penilaian setiap dusunnya.
Adapun hasil sedekah dari kegiatan tersebut terkumpul sebanyak 2.483 (lebih kurang 2.500 kg) gantang padi, uang sejumlah 2.942.000 ribu (dua juta sembilan ratus empat puluh dua ribu ruliah) dan bantuan lainnya seperti cangkir dan tempat minum.
Kegiatan baarak padi sedekah ke masjid ini ditutup dengan makan bersama dan mendengarkan tausiah agama bersama Ongku Mahyudin dari Taluak Kabuang Kota Padang.(Andri)
