JURNAL SUMBAR | Bali — Tim dayung Sumbar yang diwakili PODSI Padang harus rela menerima posisi Juara III pada kelas 12 Open Mixed Paddler, Bali International Dragon Boat Festival 2017. Tim asuhan Pelatih Sertu M Akhsan Nur dari Pomdam V Brawijaya itu kalah tipis dari Kolinlamil Jakarta (Juara I) dan Mr. Canoe Taiwan (Juara II).
Pada final kelas Open 12 Mixed Paddler, Sabtu (20/5), PODSI Padang diperkuat pedayung Andro, Hidayat (dramer), Navid, Raid, Anggi, Yus, Neni, Rizki, Rara, Diana, Aswal (skiper), dan Sinaga. PODSI Padang hanya mencatatkan waktu 01:16:40 di bawah Mr. Canoe Taiwan 01:15:40 dan Kolinlamil Jakarta 01:13:01.
Kelas 12 Open Mixed Paddler ini diikuti 13 tim dalam dan luar negeri. Yaitu PODSI Padang, Skrine Dragon, Argonaga A, BDV Taniwhas, Argonaga B, Lantamal VI Makasar, Mr. Canoe Taiwan, Cancer Survival, PODSI Sumbar, Tanah Bumbu Kalsel, Kolinlamil Jakarta, Bali Dragonboat Club, dan Dayung Tanah Bumbu.
PODSI Sumbar ke Final 12 Open Man
Pada kelas 12 Open Man Paddler, PODSI Padang dan PODSI Sumbar melaju ke semifinal, Sabtu (20/5). Namun, setelah berlaga dengan 6 tim dayung dalam dan luar negeri itu, hanya PODSI Sumbar yang melaju ke final yang akan digelar Minggu (21/5). Di final, PODSI Sumbar akan bersaing dengan Lantamal VI Makasar, Mr. Canoe Taiwan dan Kolinlamil Jakarta.
Pedayung PODSI Sumbar terdiri dari Asidi (dramer), Juntak, Pasaribu, Rahman, Hari, Ardian, Tohir, Agus, Ario, Syafril (skiper), dan Purba, Deno. “Mudah-mudahan pada final besok, tim kita bisa menorehkan prestasi terbaik dan jadi juara kelas 12 Open Man,” sebut Manejer Tim Dragon Boat Sumbar, Esneti kepada Jurnal Sumbar di lokasi pertandingan di Pantai Kedonganan, Jimbaran, Bali, Sabtu (20/5).
“Saya sangat berterima kasih atas support Bapak Mayor (Mar) Tri Yudha Ismanto, Komandan Yonmarhanlan II Padang atas penugasan 12 prajuritnya pada Tim Dayung Sumbar,” sebut Esneti. “Terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Letda (Mar) Yudi Susanto, Danton III Kompi B yang turun langsung memberi support di pertandingan,” tambahnya.
Dijelaskan Esneti, atlet Dayung Sumbar terdiri dari 12 orang dari Marinir, 9 orang Yon 133, 2 orang Yon 131, 3 orang Armabar, 2 orang Kolinlamil, 4 orang Pol PP Padang dan 8 orang Sipil (mahasiswa). “Support pimpinan kesatuan atlet kita sangat luar biasa, dan salam hormat saya untuk beliau-beliau itu,” ujar Esneti.
Ditambahkan Esneti, sepulang dari event ini akan dilanjutkan dengan latihan untuk kejuaraan Dragon Boat Padang (Sumbar), Musi Tributon (Sumsel) dan Festival Danau Toba (Sumut). “Kita akan berlatih lebih baik lagi,” ujarnya. “Karena kita juga akan mengikuti Kejurnas dan Pra PON,” tambahnya.
“Kami juga ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut serta membantu Tim Dayung Sumbar,” tutup Esneti yang setiap hari juga harus menyiapkan (masak sendiri) konsumsi 52 atlet dan official itu.
Dari jadwal yang ada, hari terakhir juga digelar pertandingan kelas 12 International Mixed Paddler. Kelas bergengsi ini diikuti 9 tim internasional. Yaitu, Mr. Canoe Taiwan, Cancer Survival, Skrine Dragon, New Can Canoe Tai, VDC Taniwhas, Argonaga A, BDNA Brunai, Argonaga B, dan Kolinlamil Jakarta mewakili Indonesia.
Bali International Dragon Boat Festival 2017 adalah salah satu rangkaian kegiatan Badung Bahari Festival 2017. Selain medali dan tropi, ivent yang digawangi Guru Besar Universitas Negeri Padang, Prof. Eri Barlian itu juga menyediakan hadiah uang pembinaan (total) Rp50 juta. “Ivent ini sudah masuk kalender tahunan International Dragon Boat Federation,” sebut Eri Barlian sehari sebelumnya. [Enye]