Target Investasi ke Sumbar di Tahun 2017 sebesar Rp 6,5 Triliun

JURNAL SUMBAR — Pada 2016, tercapai investasi yang masuk sebesar Rp 4,8 Triliun, lebih tinggi dari target yang dipatok Pemerintah Pusat sebesar Rp 3,5 Triliun.

Pemprov Sumbar menargetkan investasi murni baru di tahun 2017 sebesar Rp 6.5 Triliun yang berasal dari investor dalam dan luar negeri. Prioritas penawaran investasi saat ini ada di sektor pariwisata, infrastruktur, perikanan, dan energi terbarukan.

Hingga Maret 2017, komitmen dan realisasi investasi di Sumatera Barat, untuk PMDN sebesar Rp 1,6 Triliun, sedangkan untuk PMA sebesar 138,5 juta USD (Rp 1,8Triliun), artinya sudah tercapai 52,3% dari target tahun 2017. Dari angka tersebut, berasal dari 20 perusahaan dengan rencana serapan tenaga kerja baru lokal di tahun pertama sebesar 2.353 dan NOL tenaga kerja asing.

Berdasarkan daerah investasi, yang sudah disiapkan untuk para investor hingga Maret 2017 adalah Kabupaten Solok Selatan, Pasaman, Pasaman Barat, Kepulauan Mentawai, Agam, Pesisir Selatan, Sijunjung, dan Kota Padang.

Dengan promosi yang intensif di beberapa event expo investasi baik di dalam dan luar negeri yang diikuti Pemprov Sumatera Barat, serta aksi jemput bola membuka hubungan bilateral dengan beberapa negara yang memiliki keunggulan teknologi dan pengalaman di bidang yang menjadi prioritas, diharapkan dapat menjadi pendorong tercapainya target tersebut. Pemprov juga memfasilitasinya dengan regulasi yang mempermudah pengurusan start-up investasi.

Setiap investor yang akan masuk, diwajibkan mematuhi standar kearifan lokal Sumbar seperti penggunaan lahan, rekrutmen tenaga kerja lokal baik di tingkat ahli maupun operasional, dan program-program CSR.

Investor asing yang sudah memulai progres pembicaraan dan persiapan surveillance antara lain perusahaan dari Uni Emirat Arab, Qatar, Inggris, Norwegia, Jepang, Belanda, Malaysia, Singapura, dan Australia. Ini berkat beberapa kali upaya jemput bola kunjungan kami ke negara-negara tersebut sejak akhir tahun lalu.

sumber akun fesbuk Irwan Prayitno

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.