JURNAL SUMBAR | Limapuluh Kota – Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi meluncurkan kegiatan Pasa Harau Alt Culture di pandopo rumah dinas bupati di Labuah Basilang, Kota Payakumbuh, Kamis (3/8) siang.
Peluncuran kegiatan Pasa Harau Alt Culture ini didampingi pimpinan DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, Sastri Andiko Dt Putiah, Plt Sekda, Muhammad Yunus, Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Nengsih, beserta puluhan panitia.
Dalam sambutannya, Bupati Irfendi Arbi berharap kegiatan ini bisa berjalan dengan baik seperti kegiatan yang pernah dihelat tahun lalu.”Ivent ini merupakan upaya pemerintah daerah dalam rangka mengupayakan Lembah Harau menjadi Objek Wisata yang mendunia. Untuk itu saya ucapkan terimakasih kepada pinitia dan komunitas Pasa Harau, kita harap kegiatan ini lebih meriah dari tahun sebelumnya,” sebutnya.
Dijelaskan Irfendi, target kedepan bagaimana kegiatan ini bisa menjadi agenda wisata nasional, “Kalau perlu untuk tahun depan kita undang menteri pariwisata mensukseskan kegiatan ini. Harapan kita seluruh masyarakat mendukung kegiatan ini,” ujarnya
Pada kegiatan yang digagas komunitas Harau ini, turis mancanegara dan turis lokal akan menyaksikan berbagai macam seni tradisi Minangkabau.“ Ini merupakan salah satu program mengembangkan potensi wisata lembah Harau. Diharapkan, memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan pariwisata dan ekonomi masyarakat Limapuluh Kota, khususnya Nagari Harau,” ungkap Irfendi Arbi.
Sementara itu, Panitia Pasa Harau, Ijob Goblin dan Bayu Veski dalam sambutannya meyakini, kegiatan pasa harau ini diyakini akan menjadi ivent terbesar di Kabupaten Limapuluh Kota. “Saat ini, pasa harau telah menjadi 30 ivent terbesar di Indonesia,” sebutnya.
Nantinya, dalam kegiatan ini, pengunjung Pasa Harau bakal merasakan dahsyatnya berkampung halaman di Lembah Harau, Kabupaten Limapuluh Kota. Pasalnya, selama tiga hari dua malam pengunjung bakal disuguhkan berbagai rangkaian acara dan makan terbaik di Lembah Harau.
Diantaranya, kegiatan pacu jawi, pacu itiak, pacu cakau baluik dan buru babi khas masyarakat minang, selain itu pengunjung nantinya juga bakal menjadi bagian dari permainan rakyat minang.
Bagi penikmat musik juga bakal diadakan panggung Haraukustik yang akan menaghadirkan grup-grup temporer, bagi pengunjung penyuka alam panitia juga bakal menggelar kegiatan trecking, panjat tebing dan tour keliling lembah harau.
”Penasaran dengan kegitan kegiatan ini, datang saja pada acara Pasa harau yang akan dihelat 25-27 Agustus mendatang, bakal ada kegiatan kegiatan menarik lainya,” sebutnya. Suwanda
