Panen Jeruk Siam, Usaha Keltan BAN Motovasi Bagi Kelompok Lain

JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Anggota Kelompok Tani (Keltan) Bersatu Anak Nagari ( BAN) Jorong Kalapokota, Nagari Padangsibusuk, Kecamatan Kupitan, Kabupaten Sijunjung, Sumbar, tampak sumringah. Betapa tidak, usaha budidaya jeruk jenis Jeruk Siam Gunung Omeh yang mereka tanam di kawasan perbukitan Jorong Kapalokoto di lahan seluas lima hektar sejak dua tahun lalu telah memperoleh hasil yang cukup mengembirakan.

Tak heran pada panen perdana perdana ini, Keltan Bersatu Anak Nagari ini mengundang Wakil Bupati Sijunjung, Arrival Boy; Kepala Dinas Pertanian Sijunjung, Ronaldi; peneliti jeruk BPTP Sumbar, Camat Kupitan, unsur forkopimca, Wali Nagari Padang Sibusuk dan undangan lainnya.

“Alhamdulillah, Jeruk Siam Gunung Omeh yang kami tanam mulai menghasilkan,” kata Ketua Keltan Bersatu Anak Nagari, Harfizon pada acara Fielday Panen Jeruk, di Jorong Kapalokoto, Nagari Padang Sibusuk, Selasa (8/8/2017).

Ia menyebutkan, tanaman jeruk yang mulai panen tersebut ditanam pada kisaran tahun 2014 lalu. Selama mengeluti usaha budidaya jeruk siam gunung omeh tersebut, ia mengaku banyak menghadapi tantangan.

Selain hama, sambung Harfizon, anggota kelompokpun banyak yang berganti. Namun itu tidak menyurutkan langkah anggota Keltan BAN untuk terus membudidayakan jeruk siam gunung omeh.

Atas upayanya membudidayakan jeruk, kini Keltan BAN telah memperoleh hasil yang cukup mengembirakan. “Alhamdulillah, semoga panen perdana ini menjadi penyemangat dan motivasi bagi anggota Keltan,” tutur Harfizon.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sijunjung, Ronaldi menyebutkan, fielday panen jeruk ini merupakan kegiatan rutin bagi jajaran Dinas Pertanian dalam upaya membangun komunikasi dan sekaligus membicarakan persoalan dengan kelompok tani.

“ Fielday ini dalam upaya membangun komunikasi dan membahas persoalan yang dihadapi petani. Kelompok yang berhasil akan dijadikan percontohan bagi kelompok lain,” ucap mantan Kepala BP4KKP Kabupaten Sijunjung itu.

Wakil Bupati Sijunjung, Arrival Boy mengapresiasi keseriusan Keltan BAN dalam membudidayakan jeruk siam gunung omeh di kawasan perbukitan Jorong Kapalokoto, Nagari Kupitan.

“2,7 tahun itu bukan waktu yang singkat. Apalagi harus menghadapi serangan hama seperti kera,” ucap Arrival Boy.

Pemkab Sijunjung sendiri, kata Arrival Boy, siap mendorong pengembangan hilirisasi jeruk hingga menjadi berbagai jenis minuman. Namun itu, lanjut dia, perlu duduk bersama dengan OPD terkait.

Ia berharap, usaha budidaya jeruk yang digeluti Keltan BAN menjadi motovasi bagi kelompok lain, baik dalam usaha budidaya jeruk, karet maupun tanaman holtikultura lainnya.

“Semoga usaha yang dilakukan keltan ini menjadi motivasi bagi kelompok lainnya,” ucapnya. (Humas Pemkab Sijunjung)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.