Tawarkan Mandeh ke Investor Arab Saudi, Bupati Hendrajoni Sambut Baik Inisiatif Wagub Nasrul Abit
JURNAL SUMBAR | Pesisir Selatan – Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni menyatakan siap berkoordinasi dengan Pemprov Sumatera Barat terkait upaya pengembangan Kawasan Wisata Terpadu (KWT) Mandeh, yang rencananya untuk merayu dan menjajaki kerja sama dengan investor Arab Saudi. “Pemkab Pessel siap berkoordinasi dengan Pemprov terkait rencana itu,” ucap Bupati Hendrajoni kepada petang tadi, Senin (14/08).
Hendrajoni pun mengapresiasi langkah dan keputusan Wagub Nasrul Abit dalam upaya memajukan pariwisata Sumatera Barat, khususnya Pesisir Selatan. Langkah tersebut dinilai Hendrajoni sangat strategis untuk memajukan Pessel, memacu pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Apabila rencana ini terealisasi, maka tentunya akan memajukan Pessel, memacu pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelas ketua DPD PAN Pessel tersebut.
Bupati Hendrajoni pun memaparkan tentang potensi Mandeh kedepan yang menurutnya merupakan gerbang pariwisata Sumbar ke berbagai manca Negara. Apalagi, belakangan ini publikasi tentang Mandeh cukup gencar dari berbagai media baik lokal, regional maupun media nasional.
“Apabila dikelola dan digarap secara serius, maka KWT Mandeh kedepan akan jadi primadona, tidak salah media dan sebgaian besar orang menyebut sebagai Raja Ampatnya Pulau Sumtaera,” terang mantan perwira kepolisian berpangkat AKBP itu.
Sebelumnya Wagub Nasrul Abit bertemu dengan Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar guna menjajaki kerja sama investasi di KWT Mandeh. Pemprov Sumbar akan menyediakan lahan 1000 hektare untuk ditawarkan kepada pengembang Arab Saudi.
Nasrul meminta pemerintah kabupaten setempat untuk segera menyiapkan dokumen penawaran untuk selanjutnya akan dibawa oleh tim penghubung investasi Timur Tengah. Dia mengintruksikan Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Oni Yulfian untuk berkoordinasi dengan Pemkab Pessel. Jefri
