Gunakan “Sertifikat Bodong”, Calon Ketua HIPMI Sumbar Terancam Dipolisikan
JURNAL SUMBAR | Padang – Musyawarah Daerah (Musda) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sumatera Barat yang berujung deadlock bakal bermuara ke ranah hukum. Calon Ketua Iqra Chisa Putra yang diduga gunakan sertifikat diklatda bodong bakal dilaporkan ke polisi.
“Bisa bermuara ke sana (lapor polisi-red),” sebut Mukti Ali Tanjung, kuasa hukum Calon Ketua, Fadly Amran kepada Jurnal Sumbar via ponselnya, Rabu malam, 4 Oktober 2017. “Tapi, kita akan upayakan penyelesaian persuasif dulu,” tambahnya.
Mukti Ali Tanjung yang akrab disapa Boy London itu menambahkan, pihaknya akan meminta Calon Ketua Iqra Chisa Putra mundur dengan legowo. “Karena sertifikat diklatda atas nama yang bersangkutan terindikasi asli tapi palsu,” tegasnya.
“Kami sudah pegang bukti dan saksi terkait hal tersebut,” pungkas Sekretaris PERADI Cabang Padang itu.
Menurut beberapa sumber, kalau Iqra Chisa Putra tetap ngotot maju dengan sertifikat diklatda yang diduga aspal tersebut, besar kemungkinan akan dijerat dengan pidana pemalsuan surat dan menggunakan surat palsu. “Yang membuat dan yang meloloskan di Musda juga bisa kena,” sebut seorang sumber.
Seperti diketahui, Musda pestanya para pengusaha pemula yang digelar pada Selasa, 3 Oktober 2017 itu dihentikan pukul 23.45 WIB. Kericuhan terjadi karena salah seorang calon ketua HIPMI Sumbar diduga melakukan kecurangan. Sertifikat Diklatda yang dimilik calon ketua Iqra Chisa Putra terindikasi asli tapi palsu alias bodong.
Ketidakabsahan sertifikat diklada milik calon Ketua Iqra Chisa Putra itu dibenarkan Ketua BPD HIPMI Padang, Irvan Amran. Dan, Ketua Panitia Diklatda tanggal 17 oktober 2015, Megri Fernando juga mempertayakan keabsahan sertifikat Iqra Chisa tersebut. Karena, pada diklada tersebut tidak ada nama Iqra Chisa dalam absen maupun dalam acara diklad tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, Jurnal Sumbar belum mendapat konfirmasi dari calon Ketua Iqra Chisa Putra. Tim Jurnal Sumbar terus berupaya untuk mendapatkan konfirmasi dari yang bersangkutan. Enye
