Minang Diaspora Siap Majukan Pariwisata Sumatera Barat

JURNAL SUMBAR | Jakarta – Minang Diaspora Network Global atau Jaringan Perantau Minang Dunia terus berbuat untuk kemajuan Sumatera Barat. Salah satunya adalah melalui sumbang saran dan pemikiran pada focus group discussion (FGD) yang digelar di Kampus YARSI Cempaka Putih, Jakarta tanggal 19 Oktober 2017 lalu.

Dony Oskaria bersama para perantau Minang dunia di FGD Minang Diaspora Network Global membahas pariwisata Sumbar. poto: Ist.

Banyak tokoh perantau Minang dunia yang hadir di FGD tersebut. Salah satunya adalah pengusaha sukses Dony Oskaria. Di kesempatan tersebut, Dony Oskaria menyoroti persoalan pariwisata Sumbar.

“Perlu ada pemahaman dan komitmen bersama antara perantau dan Pemprov Sumbar dalam mengembangkan pariwisata di Sumatera Barat,” sebutnya.

Dikatakan Dony, target pasar pariwisata Sumbar harus ditentukan. “Saat ini, pasar paling besar adalah Malaysia dan orang Timur Tengah yang ada di Malaysia,” paparnya. “Orang Timur Tengah harus menjadikan Sumbar sebgai destinasi wisata berikutnya setelah Malaysia,” tambahnya.

Epi

Untuk itu, lanjut Dony, Sumbar harus memiliki destinasi utama sebagai daya tarik wisatawan untuk datang ke Sumbar. “Untuk membangun ini perlu ada tata ruang yang jelas dan kepastian hukum agar investor tidak ragu berinvestasi di Sumbar,” tegasnya.

“Supaya lebih kongkret hasilnya, FGD berikutnya harus dihadiri oleh pejabat-pejabat Sumbar,” pungkas tangan kanan konglomerat Chairul Tanjung itu.

Di FGD Minang Diaspora Network Global tersebut banyak muncul ide dan gagasan bagaimana pariwisata Sumbar bisa lebih maju lagi. Yang jadi sorotan utama adalah pola promosi, penyiapan SDM dan menjaga kelestarian adat dan budaya. Dan, tokoh beserta para pakar yang hadir sepakat menjadikan Sumbar sebagai salah satu tujuan wisata utama di Indonesia.

Executive Director Minang Diaspora Network Global, Burmalis Ilyas kepada Jurnal Sumbar menyebutkan, pihaknya akan menggelar FGD tersebut secara berkala bersama Pemprov Sumbar dan Pemkab/Pemko Se Sumbar. “Sehingga sumbang saran dan pemikiran serta akses investasi yang kita berikan bisa memajukan pariwisata Sumbar,” ujarnya.

Dikatakan Burmalis, FGD Minang Diaspora Network Global terlaksana atas kerja sama dengan Himpunan Alumni SLTA Se-Sumatera Barat (HASS), Forum Alumni Mahasiwa Minang (FAMM) dan Ikatan keluarga Pesisir Selatan (IKPS). “Forum komunikasi ini perlu ditingkatkan lagi guna optimalisasi pengembangan potensi SDA dan SDM Sumatera Barat,” tegasnya. Enye

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.