JURNAL SUMBAR | Padang – Pengurus teras DPD Golkar Provinsi Sumatera Barat akan mempertahankan perolehan suara mayoritas pada Pemilu Legislatif 2019 mendatang.
Untuk mempertahankan kemenangan tersebut, partai Golkar menargetkan 14 kursi liegislatif di provinsi pada pesta demokrasi yang akan digelar 1,5 tahun lagi.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Bendahara partai Golkar Sumatera Barat, Weno Aulia Durin kepada media ini melalui sambungan telepon tadi malam, Senin (09/10).
“Partai Golkar akan berusaha mempertahankan kemenangan yang kita dapat pada pemilu 2014 lalu. Pada pemilu lalu kita memperoleh kursi DPRD provinsi paling banyak yang berjumlah 9 kursi,” terang Weno Aulia Durin.
Untuk pemilu 2019, lanjut Weno partai Golkar menargetkan 14 kursi di DPRD provinsi atau sama dengan 20 persen suara keseluruhan. Target 14 kursi tersebut melebihi lima kursi dibandingkan dari hasil pemilu 2014 dimana Golkar mengirimkan Sembilan kadernya di DPRD provinsi Sumatera Barat.
“Nah, untuk pemilu 2019 yang akan datang, target partai Golkar 14 kursi atau setara dengan 20 persen lebih suara,” tegas putra mantan Gubernur Sumatera Barat itu.
Agar target tersebut tercapai, sambung dia diperlukan kerja keras yang terukur dari seluruh pengurus dan kader Golkar di Sumatera Barat.
Untuk itu pula Weno mengajak kepada kader Golkar untuk segera melakukan konsolidasi dari semua lini dan merumuskan langkah-langkah strategis agar target yang ditetapkan partai dapat terealisasi dengan maksimal.
“Bagi pengurus yang telah dilantik untuk segera lakukan konsolidasi sampai tingkat kecamatan dan segera merumuskan langkah-langkah strategis agar target 20 persen suara itu dapat tercapai,” terang dia.
Dia pun menghimbau kepada seluruh pengurus dan kader Golkar Sumbar yangs aat ini menjadi wakil rakyat agar rajin turun bawah untuk menyerap aspirasi masyarakat yang nantinya akan diperjuangkan di lembaga legislative.
“Apabila semua dilakukan, insya Allah target 20 persen dan Golkar mempertahankan kemenangan seperti pemilu 2014 lalu,” ucap Weno dengan yakin. Jefri
