IIP BUMN Sumbar Adakan Seminar Parenting Menjadi Istri dan Ibu Idola
JURNAL SUMBAR | Padang – Ikatan Istri Pimpinan (IIP) BUMN Sumatera Barat mengadakan seminar parenting “Menjadi Istri & Ibu Idola”, Kamis (22/2) di Wisma Indarung. Seminar ini menghadirkan pembicara Dr. Ulfatmi, M.Ag yang juga berprofesi sebagai dosen di UIN Imam Bonjol Padang.
Dalam pemaparannya, Ulfatmi memaparkan bagaimana peran seorang istri dalam mendukung suami dalam setiap aktivitasnya, termasuk dalam pekerjaan, karir dan hubungan dengan masyarakat.
“Kitas sebagai istri harus bisa menjadi idola suami. Hal itu bisa dilakukan dengan menciptakan rasa tentram dan damai, menciptakan keluarga sakinah. Karena di balik suami yang sukses ada istri yang baik dan memiliki kepribadian kuat dalam mendukung setiap kegiatan suami,” jelasnya.
Ketenangam suami ditentukan sekuat apa istri mendampinginya. Istri yang berkepribadian kuat yakni sebagai motivator, inspirator, dinamisator, konselor dan kekasih setia dalam mendampingi suami. Lalu bagaimana agar bisa menjadi istri yang ideal?
“Istri yang ideal memiliki iman kuat, dimana dia tahu dan mengerti apa ayng menjadi tujuan hidup. Tujuan hidup disini yakni mengharapkan ridho Allah SWT, tidak berlebihan cinta dunia. Sadar akan hak pinjam suami yang diberikan Allah SWT, bukan sebagai hak milik karena suami adalah milik Allah SWT. Istri yang ideal juga memiliki kebeningan hati, yakni berusaha menjadi sosok yang bertahta dengan pesona akhlak, empati, rela berkorban, dan berjiwa pemaaf,” paparnya.
Ditambahkannya, istri yang idela juga memiliki hati yang jernih dan memiliki energi positif, menampilkan diri sebagai sahabat dan kekasih yang memberikan kehangatan baik ruang atau sebagai teman bercerita. Selain itu, seorang istri juga harus bisa menjadi ratu rumah tangga dengan memperhatikan penampilan fisik, kebersihan, keindahan dan keharuman, perkataan dan bahasa tubuh, serta pintar mengelola ekonomi rumah tangga dengan tidak boros dan hidup produktif.
Sementara itu, dalam mendidik anak, seorang ibu juga harus memberikan pengertian berulang-ulang kepada anak dalam mendidiknya.
“Langkah mendidik anak dengan memberikan informasi sejelas-jelasnya, memberikan pengertian berulang-ulang, dan memberikan peringatan. Jika kita akan memberikan hukuman kepada anak, beri hukuman yang mendidik dan tak merusak kepada rohani dan jasmaninya,” jelasnya.
“Kita harus bisa juga menjadi ibu idola bagi anak-anak kita dengan menjadi ibu yang sabar dan ikhlas, komunikatif dan lemah lembut, patut diteladani dengan beribadah, berkata, bergaul, mengayomi, hangat, menampilkan diri sebagai sahabat, pendidik dan teman curhat bagi anak kita,” jelasnya.
Dalam acara yang berlangsung kurang lebih 3,5 jam itu, peserta yang hadir sangat antusias dalam mengikuti seminar. Peserta yang hadir berasal dari 23 BUMN yang ada di Sumatera Barat dengan jumlah peserta 163 orang.
“Alhamdulillah yang hadir dalam kesempatan ini diluar ekspektasi kita. Ibu-ibu yang hadir berasal dari BUMN yang ada di Sumatera Barat. Dan acara ini merupakan salah satu program dari empat program wajib yang ditetapkan oleh IIP pusat,” kata ketua IIP BUMN Sumatera Barat, Risna Yosfiandri.
Ditambahkannya, acara ini juga sebagai ajang silaturahmi diantara istri-istri pimpinan BUMN yang ada di Sumatera Barat. “Saya sebagai orang baru di Sumatera Barat dalam organisasi ini juga berharap akan terjalin silaturahmi yang baik diantara BUMN yang ada di Sumatera Barat,” jelasnya.
Ketua panitia pelaksana, Ny Rezi Thamrin Firdaus mengatakan bahwa tema yang dipilih dalam seminar ini melihat kepada fenomena yang terjadi di masyarakat akhir-akhir ini. “Tema yang kita pilih melihat kepada fenomena yang terjadi akhir-akhir ini. Nah, untuk itu kita perkuat dan ingat lagi fungsi dan peran perempuan di rumah sebagai istri dan ibu di rumah tangganya. Bagaimana ia harus menjadi istri bagi suaminya dan menjadi ibu bagi anak-anaknya. Karena bagaimanapun, seorang istri dan ibu juga memiliki andil yang besar dalam menjaga rumah tangganya,” jelasnya.
Di tempat terpisah, Ny Racy Tri Hartono Rianto mengatakan, seminar ini juga sebagai ajang dalam mengajak IIP BUMN yang ada di Sumatera Barat yang belum bergabung untuk bergabung dalam keanggotaan ini. “Saat ini yang bergabung dalam keanggotaan ini sebanyak 12 BUMN yang aktif, sedangkan BUMN yang ada di Sumbar berjumlah 43, dan yang baru bergabung sebanyak 23 BUMN,” jelasnya.
Dalam seminar ini, pihaknya juga mengundang BUMN yang belum bergabung dalam IIP BUMN agar bisa bergabung dalam organisasi ini. “Sehingga kita juga mengenalkan ini kepada peserta yang hadir,” jelasnya.
Hadir dalam kesempatan itu istri dari perwakilan Semen Padang, Garuda, Jasindo, PLN, Pelindo 2, Airnav, Angkasa Pura, BNI, Mandiri, BRI, Jiwasraya, Bulog, ASDP, Antara, Sucofindo, Perum LKB ANTARA, Taspen. Acara yang ditutup dengan makan siang bersama itu juga dimeriahkan dengan pembagian doorprize serta sertifikat yang disediakan oleh panitia. rilis