Dengan Travel BMP, Bupati Hendrajoni dan Isteri Umroh Bersama 86 Jamaah Pessel

JURNAL SUMBAR | Pesisir Selatan – Umroh kali ini adalah umroh istimewa bagi Bupati Pesisir Selatan, H. Hendrajoni dan Ketua PKK, Hj. Lisda Hendrajoni. Orang nomor satu Negeri Sejuta Pesona ini berangkat dengan Tour and Travel Bumi Minang Pertiwi (BMP) bersama 86 masyarakatnya.

“Alhamdulillah, Bapak Bupati dan Ibu Ketua PKK Pesisir Selatan mempercayakan perjalanan ibadah umrohnya kepada Tour and Travel Bumi Minang Pertiwi,” sebut Hamdanus, Pembina BMP Pessel II dalam sambutannya pada pelepasan jamaah umroh kabupaten Pessel di Masjid Akbar Baiturahman, Painan, Jumat sore, 2 Maret 2018.

“Ini adalah amanah besar yang harus kami jawab dengan memberikan pelayanan terbaik,” tegas Hamdanus.

Hamdanus menyampaikan terima kasih kepada jamaah yang telah mempercayakan perjalanan ibadah umrohnya kepada BMP. “Kepercayaan ini akan kami jaga dengan selalu terbuka dengan kritik dan saran demi pelayanan yang lebih baik,” ujarnya.

“Alhamdulillah, bapak ibu dipanggil Allah ke Baitullah melalui BMP, dan ajaklah sanak familinya pergi umroh dengan BMP,” ajak Hamdanus. “Insya Allah kami akan selalu memberikan pelayanan terbaik,” tegasnya.

Hj. Lisda Hendrajoni dalam sambutannya mengaku bangga bisa umroh bersama masyarakat Pesisir Selatan. “Saya dan pak Bupati berangkat umroh sebagai jamaah, sama dengan bapak ibu,” sebut Lisda.

“Untuk kelancaran ibadah, mari sama-sama kita jaga kekompakan,” ajak Lisda.

Epi

Dikatakan Lisda, tidak semua orang yang punya uang yang mendapat panggilan Allah berangkat Baitullah. “Untuk itu, mari kita syukuri nikmat Allah ini, dan semoga berbuah pahala yang berlipat ganda, amin,” harapnya.

Kakankemenag Pessel, Malikia yang melepas jamaah umroh Pessel tersebut dalam sambutan mengatakan, ini adalah umroh istimewa bagi jamaah Pessel karena bisa berangkat bersama kepala daerahnya. “Ini adalah kesempatan yang langka,” ujarnya.

“Semoga ibadah umroh bapak ibu terlaksana dengan baik dan lancar,” ujar Malikia.

Malikia mengimbau jamaah untuk selalu menjaga kekompakan dan selalu saling membantu selama pelaksanaan umroh. “Jangan ada yang tercecer dan hilang dari rombongan,” harapnya. “Jamaah harus saling menjaga dan saling membantu,” tegasnya.

“Jamaah umroh juga harus selalu menjaga kesehatan,” tegas Malikia lagi.

Dikatakan Malikia, saat ini antrian untuk ibadah haji sudah sampai 17 tahun. “Mendaftar hari ini baru bisa berangkat 17 tahun lagi,” terangnya. “Dan, umroh adalah alternatif ibadah ke Baitullah memenuhi panggilan Allah,” tambahnya.

“Selain untuk diri dan keluarga, jangan lupa berdoa untuk kebaikan daerah dan para pemimpin Pesisir Selatan,” harap Malikia sembari mengatakan, karena doa di Baitullah adalah doa yang mustajab.

Umroh kali ini adalah pemberangkatan keempat jamaah BMP Pessel II. Kali memberangkatkan 88 jamah, dan menjadi istimewa karena diikuti oleh Bupati Hendrajoni dan isterinya, Lisda Hendrajoni. Enye

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.