Tembus Isolasi Komunikasi, Kawasan Ekowisata Desa Waerebo Dilengkapi Akses Internet

JURNAL SUMBAR | NTT – Direktorat Peningkatan Sarana dan Prasarana bekerja sama dengan PT. Pasifik Satelit Nusantara melalui Pilot Project jaringan internet VSAT Ubiqu (CSR) di Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Kerja sama tersebut dilakukan di kawasan Ekowisata Waerebo yang berada di ketinggian 12.000 mdpl. Kawasan itu merupakan area blankspot sehingga masyarakat sangat kesulitan dalam berkomunikasi jarak jauh dan tidak bisa mengakses internet untuk menambah informasi di dunia luar.

Awalnya, untuk mendapatkan sinyal, masyarakat sekitar harus berjalan kaki turun gunung selama 2 jam dan menempuh perjalanan darat kurang lebih 1 jam dengan menggunakan motor atau mobil.

Dengan kondisi diatas, Tim Direktorat Peningkatan Sarana dan Prasarana bersama PT. PSN dan Dinas Kominfo setempat, baru-baru ini langsung menuju lokasi dengan melewati medan yang berat dan melelahkan untuk bisa tiba di lokasi.

Tim tersebut melakukan pemasangan jaringan internet VSAT di Kawasan Ekowisata Waerebo. Pekerjaan tersebut dilakukan dengan susah payah dan sangat hati-hati untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.

OTW 2

Setelah beberapa saat berjalan, pemasangan jaringan internet VSAT berhasil dilakukan. Tim Direktorat Peningkatan Sarana dan Prasarana, PT. PSN, dan Dinas Kominfo merasa senang karena masyarakat akhirnya bisa menikmati akses internet.

Dengan adanya internet diharapkan kawasan ekowisata Waerebo ini dapat meningkatkan potensi wisata dan produk unggulan daerah tertinggal dan bisa lebih optimal dalam melakukan promosinha, sehingga akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.

Direktur Peningkatan Sarana dan Prasarana Agus Kuncoro, saat dimintai keterangan menyatakan puas dan bangga dengan tembusnya aksesibilitas di bidang informasi dan telekomunikasi masyarakat di daerah tertinggal.

Dengan adanya jaringan internet, lanjut dia, akan memudahkan dalam mempromosikan pariwisata dan produk unggulan lainnya di sana.

Hal tersebut sejalan dengan upaya Dirjen Pembangunan Daerah Tertinggal Samsul Widodo yang saat ini sangat fokus mengembangkan e-commerce di daerah tertinggal untuk mempercepat pembangunan daerah tertinggal.

Untuk keperluan e-commerce membutuhkan jaringan internet. Pihaknya merespons itu dengan mempersiapkan sarana dan prasarananya melalui CSR dengan PT PSN.

“Semoga sarana dan prasarana yang telah dibangun dapat dipelihara dengan baik. Pemerintah daerah juga bisa berperan aktif dalam memberikan penyuluhan dan pendampingan kepada masyarakat,” pungkasnya. humas kemendes

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.