Rusak Jembatan, Banjir Kota Padang Juga Berakibat Dua Korban Jiwa

JURNAL SUMBAR | Padang – Selain merusak beberapa infrastruktur, banjir yang melanda kota Padang, Jumat (2/11-2018) juga berakibat dua orang korban jiwa. Keduanya tewas terseret arus banjir.

“Kedua korban terseret air bah,” sebut Kepala Pelaksana BPBD Kota Padang, Edi Hasymi, Jumat (2/11/2018) malam.

Kedua korban masing-masing bernama Jihan Melani, warga Kelurahan Bungus Barat, Kecamatan Bungus Teluk Kabung dan Pasilah Azzam, warga Kecamatan Koto Tangah.

Banjir tersebut melanda tujuh dari 11 kecamatan yang ada di Padang. Ketujuh kecamatan itu adalah Bungus Teluk Kabung, Lubuk Begalung, Pauh, Lubuk Kilangan, Padang Utara, Padang Selatan, dan Koto Tangah.

Ribuan rumah terendam banjir dengan ketinggian dari 50 sentimeter hingga 1 meter. Selain itu, banjir merusak sejumlah fasilitas umum, termasuk satu jembatan di kawasan Beringin, Kecamatan Lubuk Kilangan.

Jembatan penghubung antar kampung satu-satunya di daerah itu hanyut diterjang air bah. Selain itu, banjir mengganggu arus lalu lintas dari Kota Padang menuju Solok akibat tanah longsor di daerah perbatasan.

BPBD bersama tim SAR gabungan masih berada di lapangan untuk mengevakuasi warga yang menjadi korban terdampak banjir. Rilis