Takut “Ditodong” Wartawan, Kakanwil Kemenag Sumbar Batalkan Pembinaan ASN
JURNAL SUMBAR | Pesisir Selatan – Ratusan pejabat dan ASN di lingkungan Kantor Kemenag Kabupaten Pesisir Selatan kecewa berat dengan kurenah Plt Kakan Kemenag Pessel, Drs. Firdaus dan Kakanwil Kemenag Provinsi Sumbar, H. Hendri, SAg, MPd. Pasalnya, kegiatan pembinaan ASN yang sedianya akan disampaikan oleh Kakanwil H. Hendri dibatalkan mendadak. Kakanwil H. Hendri dikabarkan “ngacir” karena takut “ditodong” wartawan soal kasus Plt Kakan Kemenag Pessel yang laporkan ke Bawaslu karena “mendukung” Caleg DPR RI dan DPD RI keluarga petinggi PPP Sumbar.
“Alih-alih menghadiri acara pembinaan ASN Kemenag se Pessel, pak Kakanwil (H. Hendri-red) itu malah main ke kawasan wisata Mandeh, dan balik ke Padang hadiri acara pembinaan ASN Kemenag Kecamatan Bungus Teluk Kabung,” jelas seorang sumber yang minta identitasnya tidak disebutkan, Jumat (18/1-2019) via ponselnya.
Sumber itu mengatakan, mereka diundang Plt Kakan Kemenag, Drs. Firdaus untuk menghadiri acara pembinaan ASN yang akan disampaikan oleh Kakanwil Kemenag Sumbar, pada hari Kamis tanggal 17 Januari 2019 pukul 13.00 WIB sampai selesai, di Aula Kantor Kemenag Pessel. “Tapi acara itu batal dilaksanakan,” sebutnya. “Acaranya dibatalkan setelah menunggu hampir 3 jam, dan oleh Plt Kakan Kemenag Drs. Firdaus melalui Kasubag dikatakan, Kakanwil H. Hendri tidak bisa hadir karena ada tamu penting dari Jakarta yang harus didampinginya,” tambahnya.
Dijelaskannya, Plt Kakan Kemenag Pessel mengundang Kepala Seksi dan Penyelenggara, Kepala KUA Kecamatan, Kepala Madrasah MTsN dan MIN, Kepala Urusan TU, Penghulu, Penyuluh Agama Islam Fungsional dan PAH, Pengawas, dan JFU se Kabupaten Pessel untuk menghadiri acara pembinaan ASN yang akan disampaikan Kakanwil H. Hendri pada hari Kamis tanggal 17 Januari 2019 pukul 13.00 WIB sampai selesai di Aula Kantor Kemenag Pessel.
“Kami sudah datang jauh-jauh dari Tarusan dan Lunang Siluat, tapi sesampai di Painan acaranya dibatalkan,” ujar sumbar itu. “Padahal kami datang dengan biaya sendiri, dan sesampai di sini tidak pula diberi makan atau snack,” keluhnya.
Sumber lain menambahkan, semua pejabat dan ASN yang hadir kecewa berat karena malam sebelumnya Kakanwil H. Hendri didampingi Kakan Kemenag Kota Padang, Drs. H. Marjanis, M.Pd sudah berada di Painan, paginya main tenis dengan jajaran Kantor Kemenag Pessel, dan menjelang siang hadiri kegiatan di MAN Koto Berapak Bayang. “Ini sangat mengecewakan,” tegasnya. “Apalagi kami dapat kabar bahwa pak Kakanwil pergi main ke kawasan wisata Mandeh di Tarusan setelah hadiri acara di MAN Koto Berapak, dan langsung balik ke Padang untuk hadiri acara pembinaan ASN Kemenag Kecamatan Bungus Teluk Kabung,” tambahnya.
Sumber lainnya mengatakan, Kakanwil H. Hendri batal jadi pembicara pembinaan ASN di Kantor Kemenag Pessel karena takut dimintai tanggapan alias ditodong oleh wartawan tentang dugaan pelanggaran netralitas ASN yang dilakukan oleh Plt Kakan Kemenag Pessel Drs. Firdaus. “Kabarnya dia takut “ditodong” wartawan terkait kasus Plt Firdaus yang dilaporkan ke Bawaslu Pessel,” sebutnya. “Karena, dari pagi, dikabarkan banyak kawan-kawan wartawan bersiap-siap akan meminta tanggapan pak Kakanwil,” tambahnya.
Seperti diketahui, Plt Kakan Kemenag Pessel Drs Firdaus dilaporkan Nurdin Gope, warga Painan ke Bawaslu Pessel, karena diduga tidak netral pada Pemilu 2019. Dimana, Firdaus diduga “memaksa” pejabat di lingkungan Kantor Kemenag Pessel menandatangani surat pernyataan dukungan untuk Caleg DPR RI “NLH” dan Caleg DPD RI “EY”, memfasilitasi kampanye terselubung yang bersangkutan di fasilitas pendidikan dan menggunakan kendaraan dinas. Dan, kasus ini sudah diteruskan Bawaslu Pessel ke Komisi ASN karena sudah memenuhi syarat formil dan materil.
Terkait hal ini, Plt Kakan Kemenag Pessel Drs. Firdaus dan Kakanwil Kemenag Sumbar H. Hendri, SAg, MPd belum bisa dimintai tanggapan. Ditelpon, tidak diangkat. Dikirimi pesan via WA, tidak dibalas. Media ini akan mempublis penjelasan yang bersangkutan pada kesempatan pertama bila ditanggapi. ES/NY
