JURNAL SUMBAR | Batusangkar – Ujian yang dilaksanakan dalam rekrutmen petugas haji merupakan rangkaian seleksi calon petugas Haji, baik menyertai jamaah maupun Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi atau disebut Non Kloter.
Demikian dijelaskan Ka Kanwil Kemenag Sumbar diwakili Kabid Pendidikan Madrasah Syamsul Arifin didampingi Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kemenag Tanah Datar H Mhd Algafari selaku ketua penyelenggara kegiatan Rekrutmen calon Petugas Haji tingkat Sumatera Barat Tahun 2019 M / 1440 H di aula Kemenag Tanah Datar, Senin (25/2).
Khusus kuota petugas haji PPIH Arab Saudi, sebut Syamsul bertambah dari lima orang menjadi delapan orang tahun 2019. Di Sumbar, calon petugas haji mengikuti ujian berjumlah 396 orang.
Sedangkan, ujian calon petugas haji dilaksanakan dua tahap. Tahap pertama dilaksanakan di Kabupaten / Kota se Sumatera Barat . Ujian di tingkat Provinsi Sumatera Barat menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT) dan HP Anroid.
Ujian tahap pertama menentukan siapa yang berhak mengikuti tes CAT di tingkat Kanwil Kemenag Sumbar. Syamsul meminta peserta dapat berusaha sebaik-baiknya menjawab setiap pertanyaan dan menggunakan waktu seefektif mungkin. Untuk mendapat petugas haji handal, disiplin dan profesional maka ujian dilaksanakan transparan, akuntable dan berintegritas.
Dalam laporannya, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kemenag Tanah Datar H Mhd Algafari, peserta ujian rekrutmen tahap pertama Tingkat Tanah Datar diikuti 19 orang, rincian delapan orang Tim Pemandu Haji Indonesi (TPHI), Ketua Kloter empat orang Tim Pembimbing Ibada haji Indonesia ( TPIHI ) dan tujuh orang Panitia PPIH ( Penyelenggara Ibadah Haji).
Disamping itu, H M Algafari mengatakan jamaah calon Haji(JCH)Tanah Datar Tahun 2019 tercatat 200 orang. Dari 200 JCH tercapat dua orang calon jamaah belum lengkap administrasinya,yakni, Dafrinal Jamaah Calon Haji Kecamatan Sungayang saat ini sakit dan Syafrudin dari Batipuh paspornya sedang pengurusan panitia Haji Tanah Datar. habede
