JURNALSUKBAR | Batusangkar – Dana dikucurkan ke nagari Baringin, kecamatan Limakaum untuk pembangunan fisik dan non fisik sebenarnya lumayan besar, yaitu bekisar Rp 4 milyar. Demikian dikemukakan Srikandi DPRD Tanah Datar, Dra. Donna ketika memberikan arahan dalam Musrenbang nagari Baringin di ruang pertemuan kantor nagari Baringin, Rabu (20/2).
Dana sebesar itu, berasal dari APBN, APBD tingkat I, APBD tingkat II, termasuk dana Pokir (Pokok pikiran). “Semua dana tersebut dimanfaatkan untuk pembangunan kegiatan fisik dan non fisik di nagari Baringin,” ucap Donna.
Dikatakannya, khusus dana Pokir merupakan bagiannya sebesar Rp 1,7 milyar sekitar Rp 1,4 milyar (85 persen) dimanfaatkan untuk pembangunan infra struktur jalan usaha tani, gedung-gedung sekolah SD dan SMP, bedah rumah, jalan-jalan di perumahan masyarakat, pelatihan, pemberdayaan perempuan, ninik mamak dan adat budaya Minangkabau mencakup seluruh jorong di nagari Baringin.
Selaku wakil rakyat, Dra. Donna terus mengingatkan wali dan perangkatnya agar selalu berhati-hati dalam menggunakan dana anggaran nagari agar tidak timbul masalah berdampak hukum. “Lakukan kordinasi dengan dinas terkait dan perangkat nagari jika ditemukan masalah,” tutur Dra Donna caleg partai Demokrat Dapil 2 itu.
Disamping menyampaikan pentingnya pemberdayaan perempuan dengan dana nagari 30 persen, Donna mengharapkan sokongan dari pemilih dapil 2 dapat menghantarkannya duduk kembali sebagai anggota DPRD tanah Datar 2019 – 2024.
Seterusnya, ketua Tim Musrenbang Tanah Datar Drs Alfian Jamrah M Si diwakili Kabadan BKD Tanah Datar Adrion Nurdal mengatakan, musrenbang dilaksanakan untuk memantapkan eksistensi pembangunan nagari.
Disebutkan, nagari Baringin diperkirakan memiliki dana sekitar Rp 4 milyar, untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat, dana sebesar itu bisa dipakai 50 : 50 sesuai kebijakan pemerintah nagari untuk kesejahteraan masyarakat nagari Baringin.
Seterusnya dalam penggunaan dana nagari itu, Adrion mengingatkan wali nagari dan perangkatnya harus lah akurat dan terhindar dari tuntutan hukum yang bermuara ke Rutan Parak Juar, Batusangkar.
Adrion juga mengharapkan pemerintah nagari terus mencari terobosan baru untuk meningkatkan pendapatan nagari dengan memantapkan pariwisata di bidang kuliner, seni budaya dan home industri.
Sementara itu, Walinagari Baringin H Irman Idrus menyampaikan, dalam musrenbang dibahas tentang pembangunan tahun 2020 mencakup kegiatan fisik, pengecoran, rabat beton, pengaspalan jalan perumahan, bedah rumah, perbaikan irigasi, bandar, drainase dan kegiatan fisik lain.
Terus pembahasan bidang sosial budaya, perempuan, ekonomi dan lain-lain. “Hasil musrenbang tahun 2020 akan dibahas lagi pada musrenbang tingkat kecamatan dan kabupaten bakal dilaksanakan sekitar bulan Maret 2019 mendatang,” ujar Irman Idrus.
Aktivitas musrenbang dihadiri Ketua tim mesrenbang Kabalitbang Tanah Datar Drs Alfian Jamrah M.Si, anggota DPRD, Forkopimca, Caleg partai Golkar Wel Ahmad, pemuka masyarakat,vlembaga unsur dan undangan lain. habede