JURNAL SUMBAR | Limapuluh Kota – Dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup tahun 2019, Pemerintah kabupaten Limapuluh kota menanam Puluhan Bibit Pohon Andalas atau Morus Macroura di sejumlah tempat di kabupaten tersebut.
Penanaman ini ditandai dengan penanaman bibit pohon andalas oleh Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi di halaman kantor bupati, Bukik Limau, Sarilamak, Rabu (17/7).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Adel Noviarman didampingi kepala bidang Pengendalian Kerusakan Lingkungan Hidup, Sukri mengatakan penamanaman bibit pohon ini upaya pemerintah mengatasi kelangkaan pohon Andalas yang mulai jarang ditemukan.
“Sudah ada ratusan, bibit pohon andalas yang kita tanam di Kabupaten Limapuluh Kota. Untuk hari ini kita tanam 25 bibit lagi di seputaran kantor bupati,”ujarnya.
Menurutnya, pohon Andalas yang merupakan Andemik maskotnya sumatera ini memiliki banyak manfaat jika ditanam oleh masyatakat. Diantaranya, anti oksiden, penangkal api, daun untuk makanan ulat sutra, buahnya juga bisa dimakan dan dijadikan obat luka, serta kayu kuat dan awet untuk pembuatan perabot rumah.
“Penyebaran pohon ini di Sumatera Barat, terdapat di lembah antara Gunung Merapi, Singgalang dan Gunuang Sago. Karena miliki banyak manfaat inilah kita galakkan penanaman bibit pohon Andalas di Limapuluh Kota bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi, dan Universitas Andalas dan Semen Padang, “jelasnya.
Sementara itu, bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi mengapresiasi penanaman kembali bibit pohon andalas di kabupaten Limapuluh Kota, sebagai upaya menjaga kelangkaaan pohon tersebut agar tidak punah.
“Pohon andalas digunakan secara berlebihan oleh masyarakat tanpa mau menanamnya kembali. Akibatnya, sekarang pohon ini mulai langka dan sulit ditemukan. Untuk itu, mari kita jaga kelestarian pohon ini kembali”ujarnya.
Ia juga menghimbau agar, masyarakat di wilayah tersebut untuk lebih menggiatkan menanam pohon, guna menjaga kelestarian lingkungan di Limapuluh Kota. ” Ini harus kita lakukan bersama karena program menanam pohon dan penghijauan itu penting dalam melestarikan lingkungan, “ungkapnya.
Menurutnya, banyak jenis pohon-pohonan yang bisa ditanam di Lingkungan sekitar. Jika tumbuh dengan baik, maka dalam beberapa tahun kedepan akan menjadi peneduh, sekaligus menghasilkan buah.
Ia mengharapkan acara penanaman pohon di halaman kantor bupati ini bisa menjadi pemicu baik bagi OPD maupun masyarakat untuk lebih giat lagi menanam pohon di lingkungan sekitarnya.
“Kita harus lebih peduli terhadap lingkungan, salah satunya dengan melakukan penanaman pohon ini, kalau bukan kita yang menjaga bumi kita, siapa lagi,” tutupnya. (RD)