JURNALSUMBAR | Pesisir Selatan – Kepala Resort Konservasi Sumber Daya Alam (RKSDA) Kabupaten Pesisir Selatan, Bilmar mengerahkan enam personel guna menyelidiki penampakan buaya oleh warga di perairan laut kawasan objek wisata pantai Carocok Painan.
Tim RKSDA ini, kata Bilmar, bakal mengobservasi beberapa titik untuk mengetahui apakah buaya masih bertahan atau sudah berpindah.
“Ada enam personel kita yang melakukan observasi di sejumlah titik sekitaran Perairan Carocok Painan,” katanya kepada wartawan di Painan,(21/08/2019)
Observasi itu, sebutnya sudah dilakukan sejak selasa, (20/8/2019) kemarin. Dengan harapan hasil observasi merupakan landasan untuk mengambil keputusan selanjutnya.
Dia mengatakan dalam kondisi saat ini, pihaknya tidak serta merta melakukan penangkapan. Dan diyakini buaya yang dihebohkan penampakan itu tengah bermigrasi dari satu tempat ke wilayah lainnya.
“Disini bukan habitatnya, sejak 1998 baru sekarang saya melihat ada buaya di perairan Carocok Painan,” ujarnya.
Menurutnya, buaya merupakan salah satu reptil yang memiliki kemampuan berenang yang buruk, karena bermigrasi melewati laut, reptil ganas itu memanfaatkan arus laut untuk berpindah.
Jika arus dinilai layak untuk melanjutkan migrasi sesuai instingnya, maka buaya akan segera meninggalkan lokasi.
Sebelumnya, masyarakat Pesisir Selatan heboh dengan penampakan buaya belakangan ini. Hal ini memicu kekhawatiran nelayan tradisional disana untuk melanjutkan pekerjaannya seperti memancing dengan mengunakan sampan dayung.
Kemudian dampak dari itu, kunjungan wisatawan juga menurun atau tidak seperti pada hari biasanya.
“Iya, sejak buaya ini muncul dan dihebohkan, agak lengang sekarang pengunjung Carocok. Daya jual beli juga berkurang. Kita berharap kondisi ini bisa kondusif seperti sedia kala,” ujar Lina (40) salah seorang warga Carocok Painan.
Lanjutnya Pemerintah Daerah Pesisir Selatan melalui Kabag Kesbangpol telah melakukan Rapat terbatas dengan Pihak RSDH, Kasat Pol PP dan Pemadam Kebakaran, Polsek IV Jurai, Pol Airud Pessel,Dinas Perikanan,BPBD dan Dinas Pariwisata,Pemuda dan Olahraga untuk mengkordinasikan tentang Satwa liar yang di bicarakan di tengah-tengah masyarakat. (Rega Desfinal)