JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Belum hilang dari ingatan pada pukul 02.30 WIB dini hari Selasa, 22 Oktober 2019 lalu sijago merah mengamuk di Lubuktarok, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat. Akibat amukan sigelumbai itu, Rumah Gadang Rajo Ibadat (Rajo Tongah-red) dan Ruko milik, Izil,42 tahun, Warga di Jambulipo Lubuktarok itu Ludes Terbakar.
Tak ingin melihat kondisi rumah Gadang Rajo Ibadat (Rajo Tongah-red) itu terbiarkan hanya tinggal puing. Lalu Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan pun turun tangan dan menunjukan kepeduliannya pada Rumah Gadang Rajo Ibadat (Rajo Tongah-red) itu.
Tak percaya? Lihat saja pada Sabtu (23/11/2019) lalu, bupati yang dikenal baik hati dan Dharmawan itupun mengulurkan tangannya membantu biaya pembangun rumah Gadang Rajo Ibadat (Rajo Tongah-red) itu.
Dengan uang pribadinya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan itu membantu pembangunan rumah Gadang Rajo Ibadat (Rajo Tongah-red) dengan bantuan biaya senilai Rp10 juta.
Penyerahan bantuan itu langsung diserahkan pada Rajo Alam dan Rajo Ibadat oleh Sutan Riska Tuanku Kerajaan di rumah dinas bupati Dharmasraya pada Sabtu (23/11/2019) yang disaksukan Haji Abdul Haris Raja Pulau Punjung dan ICamat Pulau Punjung.
Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengucapkan ikut berduka atas bencana kebakaran yang terjadi itu. Ia juga berharap bantuan yang ia berikan dapat meringankan biaya yang dibutuhkan untuk membangun kembali rumah gadang.
Atas bantuan tersebut Raja Jambulipo Firman Bagindo Ameh, merasa bangga atas kepedulian sang bupati muda dan merakyat itu. “Meskipun Kerajaan Jambulipo tidak berada di wilayah administrasi Kabupaten Dharmasraya, akan tetapi memiliki hubungan historis dan budaya yang kuat dengan Raja-Raja di Dharmasraya, seperti Raja Pulau Punjung, Raja Koto Besar, Raja Padang Laweh dan Raja Siguntur,”sebut Firman Bagindo Tan Ameh pada awak media, Senin (25/11/2019).
“Alhamdallah, hubungan historis dan budaya itu terus dijaga hingga saat ini dengan saling mengunjungi dalam berbagai upacara adat di Kerajaan masing-masing,”tambah Raja Jambulipo itu.
Ditambahkan Firman Bagindo Tan Ameh, bahwa Kerajaan Jambulipo juga memiliki wilayah secara adat di Kabupaten Dharmasraya sehingga hal itu semakin memperkuat hubungan Kerajaan Jambulipo dengan Pemerintah Daerah Dharmasraya.
Nah, maka, tidak heran pasca kebakaran Rumah Gadang Rajo Ibadat bulan lalu, Bupati Dharmasraya secara spontan menyerahkan bantuan dengan jumlah yang cukup banyak. “Semoga segala amal kebaikan Bupati dan Raja-Raja Dharmasraya dibalas dengan amal pahala yang berlipat ganda,”tambah Firman Bagindo Tan Ameh.
Untuk sekedar diingat, bahwa sijago Merah mengamuk di Lubuktarok, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat. Akibat amukan sigelumbai itu, Rumah Gadang Rajo Ibadat (Rajo Tongah-red) dan Ruko milik, Izil,42 tahun, Warga di Jambulipo Lubuktarok itu Ludes Terbakar.
Peristiwa kebakaran itu terjadi disaat warga setempat sedang tertidur lelap. “Kejadian itu terjadi sekitar pukul 02.30 WIB dini hari (Selasa, 22/10/2019),”ujar sejumlah sumber di Jorong Jambulipo, Nagari Lubuktarok.
Diduga sumber api berasal dari arus pendek listrik yang berasal dari kios mini BBM milik Izil. “Tiba-tiba api menyala dan menyambar tabung gas elpiji serta melalap sepeda motor Vario BA 5343 K dan mobil AVP BA 1921 KB dan kemudian dentuman suara ledakan pun terjadi,”kata Acan,18 tahun salah seorang pemuda setempat, Selasa (22/10/2019).
Tak sampai disitu, setelah membumi hangus warung milik Izil, api pun menjilat Rumah Gadang Rajo Tongah (Rajo Ibadat-red) Rumah Gadang limo ruang. Meski masyarakat , anggota Polsek dan pihak pemadam kebakaran (Damkar) Sijunjung berbagai upaya untuk melakukan pemadaman kala itu, namun amukan sijago merah kian mengganas. Bahkan seluruh isi Ruko milik Izil dan Gadang Rajo Tongah (Rajo Ibadat-red) Rumah Gadang limo ruang luluhlantak dengan tanah akibat amukan sijago merah. sutan kurnia AB
editor; saptarius