Rakor Tim Terpadu, Pemkab Sijunjung Bahas Penanganan Konflik Sosial

JURNAL SUMNAR | Sijunjung – Kantor Kesbangpol dan Linmas menggelar Rapat Koordinasi Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Kabupaten Sijunjung 2019 di ruang pertemuan Rumah Bupati setempat, Senin (4/11/2019).

Kegiatan tersebut sebagai upaya terciptanya sinkronisasi, harmonisasi dan integrasi kebijakan serta penyusunan rencana aksi terpadu yang terkoordinasi dalam pelaksanaan penanganan konflik sosial di Ranah Lansek Manih.

Hadir pada saat itu, Unsur Forkopimda Kabupaten Sijunjung, Sekretaris Daerah Kabupaten Sijunjung, Zefnihan, Asisten I Setdakab, Yenuarita dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Pada kesempatan itu Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin mengatakan rapat evaluasi Konflik sosial yang dilaksanakan ini adalah sebagai bentuk perhatian dan kepedulian kita terhadap daerah.

“Meskipun menjelang pemilihan legislatif, pemilihan presiden dan pemilihan wali nagari kemaren juga muncul konflik sosial dalam masyarakat kita, namun semua itu masih bisa kita netralisir dan atasi secara bersama sama,” jelasnya.

Kemudian dikatakannya, konflik itu tidak tertutup kemungkinan akan terjadi kapanpun dan diamana saja. Sebab konflik sosial tersebut bisa bermunculan karena adanya ketidak puasan individu ataupun kelompok terhadap sesuatu yang menurut individu atau kelompok tersebut belum bisa memuaskan harapan yang mereka inginkan, karena bisa terjadi akibat berbagai kepentingan dengan tujuan tujuan tertentu.

Untuk itu, Ia mengajak kita bersama, untuk bisa saling berkoordinasi satu dengan yang lainnya agar tidak timbul konflik sosial dalam bentuk apapun dengan berbagai penyebabnya.

“Kadang kala program dan kegiatan pemerintah sering kali di “goreng” oleh pihak pihak yang tidak bertanggung jawab agar daerah ini gaduh,” tuturnya.

Oleh karenanya, Bupati Yuswir berharap kepada Forkompinda Kabupaten Sijunjung yang juga tergabung dalam Tim konflik sosial di Kabupaten Sijunjung, agar dapat menjalankan koordinasi tugas dan fungsi untuk membantu mengarahkan program dan kegiatan pemerintah yang berada pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Mari bangkit dan sadar, bahwa untuk menjadi manusia unggul yang berdaya dan membangun itu harus diawali dengan soliditas, cinta tanah air, bela negara dalam mempertahankan kedaulatan NKRI Harga Mati. Sekali lagi mari satukan tekad dan langkah, sinergitas serta dukungan seluruh pihak melalui peran sertanya masing-masing demi terwujudnya nagari madani yang maju, jaya, adil dan sejahtera di Ranah Lansek Manih ini,” tandas¬nya.dicko
editor; saptarius

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.