JURNAL SUMBAR | Batusangkar – Wirid bulanan yang dilaksanakan masyarakat Jorong Koto merupakan wadah menyatukan antar sesama, dan mewujudkan masyarakat kabupaten Tanah Datar Madani, Berbudaya dan Sejahtera, sejalan dengan visi pemerintah Tanah Datar.
Wakil Bupati Tanah Datar H Zuldafri Darma, SH mengatakan hal itu Sabtu, (2/11/19) malam, di hadapan peserta wirid bulanan bertempat di Surau Pincuran Kociak Jorong Koto Nagari Tapi Selo, Kecamatan Lintau Buo Utara.
Di pesanan Wabup, agar kegiatan itu jangan sampai terputus dan libatkan anak kemanakan sehingga bisa membentuk karakter untuk masa depan mereka. ” Pemerintah daerah berkomitmen memprioritaskan bidang keagamaan , sehingga sudah banyak prestasi yang kita uikir di tingkat nasional dan tingkat provinsi Sumbar “, tutur Zuldafri.
Pada kesempatan itu, Wali Nagari Tapi Selo Muhammad Nasir Dt Nan Sampalawan menyampaikan ucapan terimakasih atas kunjungan wabup dalam kegiatan wirid bulanan masyarakat Jorong Koto, Nagari Tapi Selo. ” Terima kasih atas kunjungan pak wabup Zuldafri Darma, dan rombongan, ” ucap wali Muhammad Nasir.
Usai menghadiri wirid bulanan, Wabup Zuldafri langsung menyaksikan puluhan anak muda sedang melakukan kegiatan Silek di Rumah Gadang Datuak Murun Alam Tujuh, Sanggar Seni Budaya Adat Istiadat, dan Silek Langkah Ampek Tapi Selo.
Selaku pengurus Sanggar, Murun Alam Tujuah Paduko Sutan mengatakan, dilakukannya kegiatan itu bertujuan melestarikan budaya masa silam yang mendekati kepunahan.
” Kami berterima kasih kepada Pemda Tanah Datar yang melakukan kunjungan sekaligus memotivasi eksistensi sanggar Seni Budaya Adat Istiadat, dan Silek Langkah Ampek Tapi Selo hampir saja punah di tengah masyarakat, ” jelas Wali Muhammad Nasir. habede.