Komisi I DPR RI Kunjungi Korem 032/Wbr, Danrem;Perlunya Latihan Yang Terintegrasi Antar Lembaga Dalam Rangka Kewaspadaan Nasional

JURNAL SUMBAR | Padang – Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia melakukan kunjungan kerja ke Korem 032/Wbr. Dalam kunjungan tersebut rombongan Tim Komisi I DPR RI disambut langsung oleh Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo, S.I.P., Danlantamal II Padang, Danlanud Sutan Sjahrir (Diwakili) beserta para Staf Makorem di lobby Makorem 032/Wbr, pada Jumat (20/12/2019).

Tim Komisi I yang dipimpin oleh Ketua Tim DR.H. Almuzzamil Yusuf, M.SI.,membawa serta rombongan diantaranya Letjen (Purn) Lodewijk F. Paulus dari fraksi Golkar, Junico BP Siahaan, S.E dari fraksi PDIP, H. Darizal Basir, S.sos dari fraksi Partai Demokrat, Muhammad Iqbal, S.E. M,Com dari fraksi PPP dan beberapa anggota lainnya.

Disampaikan oleh Ketua Tim DPR RI DR.H. Almuzzamil Yusuf dalam sambutannya bahwa maksud dan tujuan dari kunjungan Tim komisi I DPR RI ini adalah untuk mendengar paparan kesiapan TNI dalam melaksanakan tugas pokok dalam mengatasi ancaman yang muncul di wilayah Provinsi Sumatera Barat.


Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo. S.I.P., mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Ketua Tim beserta rombongan anggota Komisi I DPR RI bisa hadir melihat situasi dan kondisi di wilayah Korem 032/Wbr, dan berharap Tim Komisi I DPR RI dapat memperoleh data dan informasi, baik secara langsung ataupun tidak langsung.

Dalam paparannya Brigjen TNI Kunto menjelaskan secara umum kondisi wilayah jajaran Korem 032/Wbr, ancaman potensial serta kemungkinan kontijensi seperti bencana alam, konflik sosial, terorisme serta langkah apa yang telah dilakukan oleh Korem 032/Wbr beserta jajarannya dalam mengatasi hal tersebut selama ini.

Epi

Lebih lanjut disampaikan, mengingat wilayah Sumatera Barat yang jauh dari pemerintah pusat dan memiliki potensi yang besar terhadap ancaman bencana alam seperti gempa dan Tsunami. Untuk mengantisipasi dan menyamakan persepsi maka Danrem menyarankan perlu adanya latihan yang terintegrasi antar lembaga dalam rangka kewaspadaan nasional dan perlu dibuat sisfo terpadu guna mendukung pelaksanaan tugas tersebut.

Tentunya dengan fasilitas dan personel yang ada saat ini diwilayah Korem 032/Wbr, untuk mengatasi kekurangan ini dan meningkatkan produktivitas maka personel harus dilengkapi dan disiapkan sarana prasarananya untuk menghadapi kontijensi sehingga dapat bergerak cepat untuk berada di satuan depan, tambah Danrem.

Pada kesempatan tersebut selain paparan dari Danrem 032/Wbr, Tim Komisi I DPR RI juga menerima paparan dari Danlantamal II Padang serta Danlanud Sutan Sjahrir Padang yang diwakili oleh Kadislog Lanud Sutan Sjahrir.

Setelah paparan usai dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari Komisi I DPR RI. Pada sesi ini, anggota Tim Komisi I DPR RI menyarankan apa apa saja yang dibutuhkan baik Korem maupun Lantamal II dan Lanud Sutan Sjahrir untuk masa anggaran Tahun 2020 mendatang.

Semoga kekurangan yang ada di jajaran TNI wilayah Sumatera Barat dapat dibantu dan dipenuhi melalui Komisi I DPR RI yang memang membawahi dalam bidang pertahanan ini.

Dalam kegiatan dengar pendapat antara Korem 032/Wbr dengan Komisi I DPR RI hadir Danlantamal II Padang Laksamana TNI Dafit Santoso, Danlanud Sutan Sjahrir diwakili oleh Kadislog Lanud Letkol Kal Dirman Hutri, Kasrem 032 Kolonel Inf Edi Nurhabad, Kapokwil Kemhan Sumbar, para Kasirem 032, para Dandim jajaran Korem 032/Wbr serta Kabalak Korem 032/Wbr untuk mendengar penjelasan langsung dari Tim Komisi I DPR RI.Penrem/032
editor;saptarius

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.