JURNALSUMBAR | Pesisir Selatan – Sekolah Menengah Kejuruan Negri I Sutera di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) memberikan bantuan kepada korban banjir bandang Solok Selatan, dengan mengirimkan 160 paket sembako.
Bantuan tersebut, langsung dikirimkan dan di serahkan kepada korban banjir bandang di Kecamatan Sangir Batang Hari, Kabupaten Solok Selatan pada Jum’at (20/12/2019).
“Bantuan sembako sebanyak 160 paket langsung kita serahkan dititik bagi atau posko pendistribusian bantuan untuk korban banjir,”sebut Kepala SMKN 1 Sutera, Lili Suryati pada wartawan.
Ia menjelaskan, bantuan berupa sembako tersebut masing-masingnya satu paket berisi tiga kilogram beras, dua kilo minyak goreng merek Bimoli dan lima bungkus mie.
“Untuk total keseluruhan kalau di uangkan berjumlah Rp12.400.000 dan bantuan langsung kita antar kelokasi dengan mobil pick up dan beberapa guru serta siswa,”jelasnya
Ia menambahkan, bantuan berupa sembako yang di berikan itu, adalah upaya dan rasa kepedulian siswa-siswi SMKN 1 Sutera terhadap sesama yang tertimpah musibah.
Dimana, siswa-siswi tersebut melakukan pengalangan dana di Kecamatan Sutera selama satu minggu. Dua hari di lakukan di Jalan Lintas Taratak-Sutera di depan sekolah dan tiga harinya melalui medsos.
Kalau untuk melalui penjaringan di medsos kata Lili, siswa memanfaatkan grup-grup Whatsapp, Fecebook dan Instagram (IG) melalui rekening Pembina PMR dan Kepala Sekolah SMKN 1 Sutera.
“Siswa-siswi yang melakukan penggalangan dana, untuk korban banjir bandang solsek ini adalah dari Organisasi Palang Merah Remaja sekolah kita sendiri,”ujarnya
Lanjutnya, saat berada di lokasi ternyata kata Kepsek, kondisi daerah yang terdampak banjir sangat memprihatikan dan cukup parah.
Ternyata katanya, terdapat 5 titik daerah di Solsel cukup parah kondisinya akibat banjir bandang.
Diantaranya, terdapat dua Kecamatan di dua Kecamatan tersebut, seperti di Kecamatan Batang Hari dan Kecamatan Sangir.
“Dari dua kecamatan tersebut, yang terparah itu di kecamatan Batang Hari. Dimana di kecamatan itu, ada tiga nagari terdampak banjir dari nagari itu, terdapat 10 jorong direndam banjir ketika itu,”ujarnya lagi
Kendati demikian katanya lagi, ia berharap dengan adanya sedikit uluran tangan dan semngat anak-anak atas kepeduliannya ke sesama ini. Bisa meringankan beban saudra kita di Solsel.
“Dengan kondisi mereka saat ini cukup parah. Kami sangat berharap ini bisa meringankan beban mereka. Ditambah lagi, banyaknya akses terputus untuk menyalurkan bantuan kepada mereka di lokasi banjir, dan kita juga mendoakan saudara kita disana bisa bersabar atas cobaan yang menimpahnya ini,”tutupnya
(RD)