JURNAL SUMBAR | Batusangkar – Untuk memantapkan pemberdayaan pembangunan non fisik di nagari, diharapkan kepada pemerintah nagari dapat meningkatkan dana yang telah ada 30 persen menjadi 40 persen.
Hal itu dijelaskan, anggota DPRD Tanah Datar Kamrita dalam kegiatan pembukaan Musrenbang nagari Rambatan, kecamatan Rambatan, Tanah Datar, Selasa(28/1/20) di kantor wali nagari setempat.
Peningkatan anggaran tersebut, ujar Kamrita, bukan berarti mengenyampingkan masalah pembangunan fisik . ” Pembangunan fisik perlu, namun pembinaan dan pemberdayaan non fisik juga penting ,” tekan Srikandi partai Gerindra itu.
Untuk itu, tutur Kamrita, pembangunan non fisik bisa berupa penyuluhan kebudayaan, adat, agama, narkoba, dan pembinaan sikap mental, akhlak dan budi pekerti ” Saya mengharapkan pemerintahan nagari membuat program skala prioritas ,” ujar Kamrita.
Kamrita juga meminta pemerintahan nagari,
Dapat menggali potensi-potensi yang ada di nagari berupa pariwisata, pertanian, usaha kecil menengah, dan bidang lain yang bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.
Sementara itu, wali nagari Rambatan Edi Indra mengharapkan kepada pemda Tanah Datar dapat merealisasikan administrasi dana BKBK tepat waktu, sehingga bisa dimanfaatkan nagari -nagari secara maksimal untuk kesejahteraan masyarakat.
Musrenbang nagari Rambatan yang dibuka Kadis Kesehatan Tanah Datar dr Yesrita dihadiri anggota DPRD, Herman Sugiarto, Andrijinil, Abu Bakar, Forkopimca, Wali Jorong, pemuka masyarakat, dan undangan lain. habede.