JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Hadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020, sejak 3 Januari 2020 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Sijunjung, Sumatera Barat, telah membuka pendaftaran bagi calon kepala daerah (Calkada).
“Hingga sampai saat ini (Minggu, 12/1/2020-red) sudah ada 4 kandidat Calkada yang mengambil formulir. Namun belum satupun dari mereka yang mengembalikan formulir,”ucap Koordinator Penjaringan Calkada DPD II Golkar Sijunjung 2020, Mukhkis.R, S.Sos kepada awak media, Minggu (12/1/2020) via telepon selularnya.
Menurut mantan Ketua DPRD Sijunjung itu, hingga kini sudah ada empat kandidat yang mengambil formulir. Mereka adalah mantan Ketua DPD II Partai Golkar, H.Arrival Boy, SH (Wabup Sijunjung-red), anggota DPRD Sijunjung/Politisi Golkar, Sarikal,S.Sos (Udo) Ashelfine (Pepen, Ketua DPD II PAN Sijunjung-red) dan Benny Dwifa Yuswir (Kepala Bappeda Sijunjung-red).
“Pendaftaran seharusnya ditutup pada Rabu (15/1/2020), karena ada instruksi DPD I dan DPP, maka pendaftaran diperpanjang hingga ada pemritahuan. Setiap kandidat yang akan mengembalilan formulir, nantinya harus melampirkan nama calon pasangan mereka,”ucap Mukhlis.
Diakui Mukhlis, hingga saat ini Partai Golkar akan mengutamakan mengusung kadernya maju di Pillada Sijunjung 2020. “Sesuai petunjuk DPP, Golkar akan tetap mengutamakan kadernya. Jika tidak ada kader, maka Calkada yang maju bersama Golkar harus memiliki kartu tanda anggota (KTA). Ini syarat mutlak,”tegas Mukhlis.
Terkait Wabup Sijunjung, Arrival Boy, dengan tegas Mukhlis mengatakan Arrival Boy masih tetap kader Golkar. “Hingga kini Arrival Boy masih tetap kader Golkar dan beliau juga punya peluang untuk maju di Pilkada Sijunjung bersama Partai Golkar,”tambah Mukhlis.
Terkait soal kader, Sarikal yang juga politisi Golkar Sijunjung, justeru menyerahkan sepenuhnya pada keputusan DPP. “Apapun keputusan kita serahkan pada DPP dan siapa yang pantas dan layak menurut survei yang dilalukan DPP Golkar,”jelas Sarikal. saptarius