Legislator Nurhamdi Zahri: Silpa Terjadi Kurang Matangnya Perencanaan

JURNAL SUMBAR | Batusangkar – Silpa (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran ) terjadi lantaran  perencanaan dilakukan tidak matang, serta keterlambatan realisasi keuangan dari pemerintah daerah ke nagari, demikian ditegaskan Legislator  DPRD Tanah Datar  Nurhamdi Zahari Dt Indo Marajo nan Bapayuang Ameh, Senin( 3/2/20) dalam aktivitas Musrenbang Nagari Padang Laweh, Kecamatan Sungai Tarab, di aula SD 05 nagari Padang Laweh.

Dana Silpa itu, sebut  Nurhamdi, ada yang berasal dari dana BKBK yang diusulkan legislatif kepada pemda Tanah Datar untuk nagari. Untuk itu, legislator tersebut mengharapkan pemerintah daerah Tanah Datar tetap konsekuen memperhatikan dana BKBK yang sangat besar gunanya bagi nagari.

Dengan demikian, Nurhamdi mengharapkan dana tersebut menjadi perhatian bagi  Pemda dalam merealisasikan administrasi, dan pendanaannya.

Epi

Khusus Musrenbang, Nurhamdi Zahri Dt Indo Marajo nan Bapayuang Ameh mengharapkan dapat menyusun rencana  yang matang, sehingga tajaan tersebut bisa berjalan sesuai harapan masyarakat.

Seterusnya, Legislator Benny Apero A.Md akan terus berusaha  mengakomodir pembangunan di nagari pokir,selagi keuangan daerah masih memadai.

Benni Apero selaku legislator  si komisi I membidangi pendidikan, pemrintahan dan catatan sipil meminta kepala sekolah terus  berkoodinasi tentang pembangunan sekolah secara menyeluruh.

Musrenbang itu diahadiri legislator DPRD Tanah Datar Yalpema Jurin, Benny Apero A.Md , Ketua tim dr.Ermon Revlin, Kepala OPD, Forkompinca Sungai Tarab, Wali Nagari se-Kecamatan Sungai Tarab, Wali nagari, BPRN, tokoh masyarakat, dan undanga – habede

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.