JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Sejak Kamis (30/4/2020) hingga kini (Jumat,1/5/2020-red), Posko Gugus Tugas Covid-19 Nagari Lubuktarok, Kecamatan Lubuktarok, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat terhenti. Tak ayal, masalah itu pun jadi sorotan.
Terhentinya Posko Gugus Tugas Covid-19 Nagari Lubuktarok yang terletak di Jorong Padangbasiku itu menyisakan tandatanya. Rumor yang berkembang tak adanya perhatian dan dukungan dari pihak terkait.
Hal itupun tak ditampik Walinagari Lubuktarok, Zuriatman. “Ya, benar, sejak Kamis (30/4/2020) Posko Gugus Tugas Covid-19 Nagari Lubuktarok sudah kita stop, alasanya karena tak ada dukungan dari pihak terkait,”kata Zuriatman kepada awak media, Jumat (1/5/2020).
Disebutkannya, Posko Gugus Tugas Covid-19 Nagari Lubuktarok itu dibangun pada 23 April 2020 lalu. Namun sejak Kamis, 30 April 2020 tak lagi beroperasi dengan alasan tak ada dukungan dari pihak terkait dan tak adanya anggaran untuk itu.
“Dulu kita sempat dibantu petugas kesehatan dari Puskesmas. Namun beberapa hari kemudian petugas kesehatan di tarik ke Puskesmas dengan alasan karena tak ada APD (alat pelindung diri) bagi petugas. Ya, kalau nagari dimana pula untuk mencarikan APD itu. Dana nagari yang 30 persen itu akan diperuntukan untuk membantu warga terdampak Covid-19,”jelas Walinagari Lubuktarok Zuriatman.
Juru bicara Covid-19 Pemkab Sijunjung, yang juga Kadis Kominfo Sijunjung, Rizal Efendi yang dihubungi melalui telepon selularnya pada Jumat (1/5/2020) tak bisa tersambung. Hingga berita ini tayang belum ada penjelasan resmi dari
Juru bicara Covid-19 Pemkab Sijunjung. ius